Mengapa Keadaan Masjid Mencerminkan Keadaan Umat

Mengapa Keadaan Masjid Mencerminkan Keadaan Umat
*) Oleh : Ubaidillah Ichsan, S.Pd. K. Mdy
Tapak Suci Putra Muhammadiyah (TSPM) Pimda 030 Jombang
www.majelistabligh.id -

“Come on, let the mosque, if not we are not. If not now when will it be
“(Ayo makmurkan masjid, jika bukan kita siapa lagi. Jika tidak sekarang kapan lagi)”

​Masjid bukan hanya sekadar bangunan, tetapi juga cerminan hidup dan semangat umat Islam. Keberadaan dan kemakmurannya adalah indikator langsung dari kualitas iman dan kepedulian masyarakat di sekitarnya. Jika masjid ramai dengan jamaah yang ikhlas, dipenuhi oleh kajian ilmu, dan terawat dengan baik, itu menunjukkan bahwa umat di sekitarnya memiliki keimanan yang kuat, rasa tanggung jawab yang tinggi, dan semangat kebersamaan yang kokoh.

​Sebaliknya, jika masjid sepi, telantar, dan kurang terawat, hal itu menjadi isyarat bahwa keimanan umat di sekitarnya sedang menurun, rasa tanggung jawab menipis, dan kepedulian sosial memudar. Keadaan ini menggambarkan kondisi rohaniah yang kurang sehat di dalam masyarakat.

Hal ini ditegaskan dalam firman-Nya,
إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَٰجِدَ ٱللَّهِ مَنْ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ وَأَقَامَ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَى ٱلزَّكَوٰةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا ٱللَّهَ ۖ فَعَسَىٰٓ أُو۟لَٰٓئِكَ أَن يَكُونُوا۟ مِنَ ٱلْمُهْتَدِينَ
Artinya:
Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.”(Qs. At-Taubah: 18)

​Ayat ini menegaskan bahwa kemakmuran masjid erat kaitannya dengan keimanan dan ketaatan umat. Oleh karena itu, mari bersama-sama menghidupkan dan memakmurkan masjid, karena dengan demikian kita juga menghidupkan dan menguatkan diri serta masyarakat kita.

Semoga bermanfaat. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Search