Menjaga Muhammadiyah Butuh Pejuang Tangguh di Berbagai Medan

Menjaga Muhammadiyah Butuh Pejuang Tangguh di Berbagai Medan
www.majelistabligh.id -

“Mempertahankan dan menjaga Muhammadiyah itu lebih sulit daripada mendirikannya. Dibutuhkan para penggerak dan orang-orang berjiwa pejuang untuk melanjutkan visi Muhammadiyah,” ujar Dr. Sulton Amin, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, saat memberikan tausiyah dalam Pengajian Ahad Pagi ‘Fajar Mubarok’ di Kompleks SMA Muhammadiyah Nganjuk, Ahad (9/11/2025)

Menurut Dr. Sulton Amin, bentuk nyata dalam merawat dan menjaga Muhammadiyah adalah dengan memaksimalkan peran majelis dan lembaga yang ada di tubuh persyarikatan.

“Setiap majelis memiliki fungsi strategis untuk melayani masyarakat dalam berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, dan sosial. Dalam konteks ini, Lazismu bisa menjadi garda terdepan,” tegasnya.

Ia menambahkan, keberlanjutan dakwah dan amal usaha Muhammadiyah memerlukan sinergi lintas majelis serta komitmen kader di tingkat akar rumput. “Kader Muhammadiyah tidak boleh lelah berjuang. Perjuangan ini bukan hanya di mimbar, tetapi juga di lapangan pengabdian sosial dan pemberdayaan umat,” ujarnya.

Salah satu bentuk kepedulian sosial itu diwujudkan melalui program Anak Asuh yang dikelola Lazismu Kabupaten Nganjuk. Dalam kesempatan tersebut, secara simbolis dilakukan penyerahan bantuan kepada penerima manfaat program. “Alhamdulillah, hari ini kita bisa meluncurkan program anak asuh secara simbolis. Ini menjadi bagian dari upaya Lazismu memperluas jangkauan manfaat bagi masyarakat,” ungkap Ketua Lazismu Nganjuk, Mijan, S.H.

Program anak asuh ini diharapkan menjadi pintu masuk bagi gerakan kepedulian berkelanjutan di lingkungan Muhammadiyah, sekaligus memperkuat peran Lazismu dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan sosial. “Kami berkomitmen agar setiap donasi yang terhimpun dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat yang membutuhkan,” lanjut Mijan.

Pengajian Fajar Mubarok sendiri merupakan agenda rutin Majelis Tabligh PDM Nganjuk yang digelar setiap bulan dengan menghadirkan tokoh ulama dan cendekiawan. Kegiatan ini menjadi ruang silaturahmi sekaligus media pencerahan bagi warga Muhammadiyah dan simpatisan di wilayah Nganjuk.

Ratusan warga Muhammadiyah hadir dalam acara tersebut. Selain mengikuti pengajian, para peserta juga menikmati bazar kuliner dan produk unggulan dari berbagai amal usaha Muhammadiyah. Suasana penuh kekeluargaan dan semangat kebersamaan terasa kuat, menegaskan bahwa semangat menjaga dan memajukan Muhammadiyah terus menyala di hati para penggeraknya. (m.roissudin)

Tinggalkan Balasan

Search