*)Oleh: Arif Subakir, SE
Peserta Sekolah Tabligh PWM Jateng
Islam sebagai agama yang sempurna menekankan pentingnya ilmu sebelum beramal. Hal ini terbukti dari wahyu pertama yang diturunkan kepada Rasulullah SAW, yaitu Surah Al-‘Alaq ayat 1 yang berbunyi: “Bacalah.” Perintah ini menunjukkan bahwa manusia harus terus belajar, baik mengenai ilmu yang berkaitan dengan alam semesta (ayat kauniyah) maupun ilmu yang tertulis dalam Al-Qur’an (ayat qauliyah).
Keutamaan ilmu dalam Islam sangat besar, baik dalam aspek menuntut, mengajarkan, maupun mengamalkannya. Rasulullah SAW bersabda:
“Menuntut ilmu itu hukumnya wajib bagi setiap Muslim.” (HR. Ibnu Majah no. 224)
Dalam Islam, orang yang berilmu memperoleh berbagai keutamaan, di antaranya:
Diangkat Derajatnya
Allah SWT menjanjikan kedudukan yang lebih tinggi bagi orang-orang yang beriman dan memiliki ilmu. Sebagaimana firman-Nya dalam Surah Al-Mujadalah ayat 11:
“Allah mengangkat orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu dengan beberapa derajat.”
Ilmu adalah cahaya yang menerangi kehidupan, membedakan antara kebenaran dan kebatilan, serta membimbing seseorang untuk memilih jalan yang membawa kebaikan dan kebahagiaan.
Mendapatkan Warisan Para Nabi
Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan emas dan perak, tetapi mereka mewariskan ilmu. Barang siapa yang mengambil warisan tersebut, maka ia telah memperoleh bagian yang besar.” (HR. Ahmad)
Ilmu syar’i yang diwariskan para Nabi adalah bekal terbaik bagi umat manusia, yang akan membimbing mereka menjalani kehidupan sesuai dengan tuntunan Islam.
Meraih Kebaikan di dunia hingga akhirat
Islam mengajarkan bahwa ilmu adalah kunci kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang menginginkan urusan dunia, maka wajib baginya berilmu. Barang siapa yang menginginkan urusan akhirat, maka wajib baginya berilmu. Dan barang siapa yang menginginkan keduanya, maka hendaklah ia memiliki ilmu tentangnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Orang yang memiliki ilmu akan lebih mudah menjalani kehidupan dengan bijaksana serta memperoleh kebahagiaan di dunia dan keselamatan di akhirat.
Dimudahkan jalan ke surga
Menuntut ilmu merupakan salah satu jalan yang dapat mengantarkan seseorang menuju surga. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dengan ilmu, seseorang dapat mengamalkan ajaran Islam dengan benar dan istiqamah di jalan kebaikan.
Mendapatkan pahala yang terus mengalir
Ilmu yang diajarkan dan bermanfaat bagi orang lain akan menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya, bahkan setelah seseorang meninggal dunia. Rasulullah SAW bersabda:
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang saleh.” (HR. Muslim no. 1631)
Oleh karena itu, menuntut dan menyebarkan ilmu adalah salah satu investasi terbaik bagi kehidupan di dunia dan akhirat.
Islam menempatkan ilmu dalam posisi yang sangat mulia. Dengan ilmu, seseorang dapat memahami kebenaran, meraih kemuliaan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Menuntut ilmu bukan sekadar kewajiban, tetapi juga jalan menuju kebahagiaan dan keselamatan di dunia maupun akhirat. Oleh karena itu, setiap Muslim hendaknya senantiasa bersemangat dalam menuntut dan mengajarkan ilmu sebagai bekal kehidupan yang abadi.
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News