Mualaf Learning Center Surabaya, Langkah Baru Pembinaan dan Pemberdayaan Mualaf

Mualaf Learning Center Surabaya, Langkah Baru Pembinaan dan Pemberdayaan Mualaf

Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya meluncurkan Mualaf Learning Center (MLC) yang dipusatkan di Masjid Jenderal Sudirman di Jalan Dharmawangsa 2 Surabaya, Ahad (16/3/2025). Peluncuruan juga diisi dengan Kajian Intensif Al Islam Mualaf (KIAM) yang menghadirkan Moch Arifin, Ketua LDK PP Muhammadiyah.

MLC didirikan sebagai pusat pembinaan dan layanan bagi para mualaf yang merupakan salah satu program dari Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) PDM Surabaya.

Acara peluncuran MLC ini diresmikan langsung oleh Moch Arifin, Ketua LDK Pimpinan Pusat Muhammadiyah, bersama Suhadi Sahli, Wakil Ketua PDM Muhammadiyah Kota Surabaya, Akhmad Tolhah, Ketua LDK PWM Jatim, Mulyono, Ketua LDK PDM Surabaya, dan Achmad Rosyidi, Sekretaris Lazismu Surabaya. Acara ini juga dihadiri oleh sekitar 50 mualaf.

Ketua Mualaf Learning Center LDK PWM Jawa Timur, Koko Susanto menyampaikan, program ini bertujuan untuk memperkuat aqidah, ibadah, akhlak dan kemampuan membaca Al Qur’an bagi para mualaf.

Dalam acara Kajian Intensif Al Islam Mualaf (KIAM) tersebut, Moch Arifin, sebagai pemateri pertama, menguraikan dinamika dakwah dan tantangan yang dihadapi oleh mualaf dalam menjaga keimanannya. Ia menekankan pentingnya dukungan semua pihak untuk memperkuat keimanan para mualaf agar tetap istikamah.

Pemateri berikutnya, Suhadi Sahli, menyampaikan kiat hidup sukses menurut perspektif Islam, dengan merujuk pada ayat-ayat dalam surat Asy Syuro’ (20) dan Al Baqarah (200-202). Menurutnya, kebahagiaan sejati bagi seorang hamba adalah ketika ia berhasil meraih rida Allah, dan untuk mencapainya, kita perlu mengisi kehidupan dengan amal saleh sebagai implementasi dari keimanan.

Acara KIAM ini diikuti dengan sesi tanya jawab yang sangat aktif. Para peserta sangat antusias mengajukan berbagai pertanyaan, mulai dari cara menyikapi orang tua yang belum memeluk Islam hingga masalah pelunasan hutang. Para peserta berharap agar kajian semacam ini dapat dilanjutkan dan diadakan secara rutin di Masjid Jenderal Sudirman untuk pembinaan muallaf secara intensif.

Di penghujung acara, sebelum berbuka puasa bersama, dilakukan sesi ta’aruf antara tim MLC dan peserta KIAM. Suasana yang hangat dan penuh kebersamaan ini menumbuhkan semangat untuk mempererat ukhuwah dan memperkuat sinergi dakwah. Dalam sesi ini, peserta juga saling bertukar informasi terkait kegiatan ibadah serta peluang-peluang kerja.

Melalui MLC, diharapkan akan ada aksi nyata yang lebih berkolaborasi dengan Lazismu dan AUM. Akhirnya, Koko Susanto menyampaikan ucapan selamat atas peluncuran MLC LDK PDM Kota Surabaya di Masjid Jenderal Sudirman, sebagai bentuk kepedulian yang berkelanjutan dalam mencerahkan, menggembirakan, dan memberdayakan, serta mengoptimalkan sinergi dakwah. (*/tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *