Jika Muhammadiyah ingin kuat, tangguh maka perlu memperkuat dua serangan atau dua kekuatan. PERTAMA serangan darat/kekuatan darat, yang diwujudkan dengan Cabang, Ranting, Masjid (CRM) yang hidup mampu berkegiatan dengan baik, mampu membiayai kegiatannya.
KEDUA, serangan udara, berupa Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang hebat. Adanya Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) yang maju, rumah sakit skala internasional, gedung-gedung megah. Kendaraan banyak dan mewah dan seterusnya sebagai serangan udara, sehingga Muhammadiyah menjadi populer, dapat pengakuan dari internal maupun eksternal. Bahkan mampu menjadi kekuatan bergaining dengan kekuatan politik.
CRM yang kuat sama dengan serangan darat, atau sama dengan memiliki fondasi persyarikatan yang kuat. Jika ada goncangan tidak mudah rontok atau ambruk. Maka kedua kekuatan/kedua serangan, yakni darat dan udara sama-sama penting dimiliki Muhammadiyah untuk menuju kemajuan, kekuatan.
Berkaca dari sejarah peperangan, ketika tentara tidak memiliki senjata yang canggih, modern, maka tentara kita mengandalkan perang gwrilya berarti serangan darat.
RANTING ITU PENTING
CABANG HARUS BERKEMBANG
MASJID MAKMUR MEMAKMURKAN.
