Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) Desa Takerharjo, Solokuro Lamongan menggelar Musyawarah Ranting (Musyran) VIII di Masjid Ar-Rayyan, Jumat (27/12/2025) malam. Mengusung tema “Alternatif Kepemimpinan, Menuju IPM Takerharjo Berkemajuan”, kegiatan ini menjadi ruang strategis untuk merumuskan arah baru kepemimpinan IPM yang adaptif, progresif, dan relevan dengan tantangan zaman.
Ketua PR IPM Takerharjo, Naufal Sirhan, dalam sambutannya menegaskan, tema tersebut mencerminkan tekad IPM Takerharjo untuk melahirkan kader-kader pemimpin yang tidak hanya mampu menjalankan roda organisasi, tetapi juga menghadirkan inovasi dan solusi bagi persoalan pelajar dan masyarakat.
Menurutnya, proses regenerasi harus terus dirawat agar IPM tetap menjadi gerakan pelajar yang dinamis dan berkemajuan.
Hal senada disampaikan Ketua PC IPM Solokuro, Heru, yang menekankan alternatif kepemimpinan berarti keberanian untuk melahirkan gaya kepemimpinan baru yang lebih partisipatif, kolaboratif, dan berorientasi pada kemaslahatan. Ia mendorong seluruh kader agar menjadikan Musyran sebagai titik awal perubahan menuju IPM Takerharjo yang semakin berdaya saing dan memberi dampak nyata.
Sementara itu, perwakilan PR Muhammadiyah Takerharjo, M Khozin, menyampaikan, arah kepemimpinan IPM ke depan harus mampu memperkuat posisi pelajar Muhammadiyah sebagai pelopor gerakan dakwah dan sosial di tingkat desa.
Ia berharap tema Musyran ini tidak berhenti pada slogan, tetapi benar-benar diwujudkan melalui program kerja dan gerakan nyata yang menyentuh kebutuhan umat.
Musyran VIII IPM Takerharjo diikuti oleh seluruh kader dan simpatisan IPM setempat. Selain sebagai forum evaluasi dan penyusunan program, kegiatan ini juga menjadi wadah kaderisasi yang meneguhkan komitmen IPM dalam menyiapkan generasi pemimpin persyarikatan yang berintegritas, berwawasan luas, dan siap membawa IPM Takerharjo menuju masa depan yang berkemajuan. (muhammad khoirun nizam)
