Pelantikan Komunitas Mahasiswa Kristen UMT: Meneguhkan Toleransi dan Kebhinekaan di Kampus

Pelantikan Komunitas Mahasiswa Kristen UMT: Meneguhkan Toleransi dan Kebhinekaan di Kampus

Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) menggelar pelantikan dan pengukuhan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Komunitas Mahasiswa Kristen (KMK) UMT, Ahad (23/2/2025). Acara ini menjadi simbol komitmen kampus dalam menguatkan nilai inklusivitas dan toleransi, serta menghargai keberagaman agama di lingkungan pendidikan tinggi berbasis Islam. Di UMT, mahasiswa dari berbagai latar belakang agama memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan mendapatkan hak yang setara dalam pelayanan akademik.

Pelantikan ini dihadiri oleh jajaran Rektorat UMT, perwakilan organisasi mahasiswa, serta tokoh lintas agama yang mendukung kebebasan berorganisasi dan menjaga keberagaman dalam dunia akademik.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor III UMT, Dr. Enawar, S.Pd., MM, menegaskan komitmen kampus Muhammadiyah untuk menjadi ruang belajar yang inklusif bagi semua mahasiswa, tanpa memandang latar belakang agama.

“Universitas Muhammadiyah Tangerang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai Islam yang berkemajuan, salah satunya adalah sikap terbuka dan toleran terhadap keberagaman. Kehadiran mahasiswa dari berbagai latar belakang agama menunjukkan bahwa kampus ini adalah tempat bagi semua pencari ilmu,” ujar Dr. Enawar.

Baca juga: Wujudkan Harmoni di Kampus, UMT Dukung Mahasiswa Kristen Berorganisasi

Selanjutnya, Dr. Milana Abdillah Subarkah, MA, yang juga merupakan pembina KMK UMT, mengingatkan agar para anggota KMK UMT tidak perlu ragu untuk berekspresi dalam berbagai kegiatan, baik yang bersifat akademik maupun non-akademik.

“Sudah saatnya teman-teman mahasiswa KMK UMT menyatu dalam segala aktivitas kampus UMT. Perbedaan keyakinan tidak boleh menghalangi kalian untuk meraih prestasi di Universitas Muhammadiyah Tangerang. Dengan adanya KMK UMT ini, diharapkan dapat menyuarakan nilai toleransi dan semangat inklusivitas kepada seluruh elemen masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Ketua KMK UMT yang baru dilantik, Yunus Saota, menyampaikan apresiasinya atas keterbukaan kampus Universitas Muhammadiyah Tangerang dalam memberikan ruang bagi mahasiswa Kristen untuk berkegiatan.

“Kami merasa diterima dan didukung untuk terus berkarya serta berkontribusi di lingkungan kampus. Ini adalah bukti nyata bahwa toleransi bukan hanya sebatas wacana, tetapi juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Yunus.

Pelantikan ini juga diisi dengan sesi dialog lintas agama antara mahasiswa, yang bertujuan untuk memperkuat semangat kebersamaan dan membangun komunikasi yang harmonis antar mahasiswa dari berbagai latar belakang. Dengan diadakannya acara ini, diharapkan hubungan antar mahasiswa lintas agama semakin erat, serta Universitas Muhammadiyah Tangerang dapat terus menjadi contoh dalam mengembangkan pendidikan yang inklusif dan toleran.  (danang kurniawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *