Pengajian Ahad Pagi (PAP) yang digelar oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Trenggalek kali ini dilaksanakan di Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gandusari, tepatnya di Dusun Wonoanti, Desa Wonoanti, Ahad (7/9/2025). Kegiatan ini menghadirkan pembicara Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Dr. M. Sholihin Fanani, M.PSDM.
Acara yang dihadiri ribuan jemaah tersebut berlangsung khidmat dan meriah. Tampak hadir perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Trenggalek, Kementerian Agama Tingkat Kecamatan, maupun jajaran Polsek dan Koramil Kecamatan Gandusari.
Ketua panitia sekaligus Lurah Desa Wonoanti, Drs H. Mudjianto, menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar berkat gotong royong warga setempat.
“Kegiatan ini dibantu sepenuhnya oleh warga Desa Wonoanti, Gandusari, mulai dari penyediaan tenda, kursi, hingga sound system,” ungkap Mudjianto.

Sebagai bentuk rasa syukur dan kebersamaan, panitia juga menyediakan 2.000 porsi bakso gratis bagi seluruh peserta pengajian. Selain itu, diselenggarakan pula kegiatan santunan untuk anak-anak yatim dan yatim piatu di sekitar lokasi pengajian.
“Insya-Allah tahun depan kami siap menjadi tempat kegiatan Ahad Pagi lagi,” ujar Pudjianto, yang disambut tepuk tangan meriah dari jemaah.
Ketua PDM Kabupaten Trenggalek, Drs. H. Wicaksana, M.Si dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini.
“Saya menyampaikan terima kasih atas bantuan dari semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu, terutama dari Pak Lurah Wonoanti. Mudah-mudahan semuanya ini menjadi amal shaleh,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengimbau seluruh warga Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kabupaten Trenggalek untuk senantiasa menjaga ketertiban dan kondusivitas lingkungan masing-masing.
“Kami berharap kepada seluruh warga Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Trenggalek agar ikut menjaga ketertiban dan kondusifitas daerahnya masing-masing. Jangan mudah terhasut oleh orang-orang tidak bertanggung jawab. Saya percaya warga Muhammadiyah dan Aisyiyah adalah orang-orang yang cerdas dan dewasa. Kalau tidak tenang maka kita tidak akan bisa bangkit. Oleh karena itu ketertiban harus kita jaga,” tegasnya.
Dalam tausiyahnya, Dr. M. Sholihin Fanani menyampaikan pesan-pesan penting bagi warga Muhammadiyah agar menjadi insan yang sukses dunia dan akhirat. Ia menyampaikan bahwa ada empat hal penting yang harus dijaga dalam beragama, yaitu:
Menjaga Keimanan
Keimanan harus dijaga dari berbagai hal yang bisa merusaknya, seperti syirik, tahayul, khurafat, iri hati, tidak amanah, dan kesombongan.
Menjaga Ketakwaan
Ukuran ketakwaan seseorang, menurutnya, terletak pada akhlaknya. “Ciri akhlak seseorang itu baik karena suka menolong, sabar, dan tidak pendendam,” jelasnya.
Menjaga Amal Shaleh
Amal shaleh perlu dijaga dengan keistikamahan dan keikhlasan. Ia mengingatkan bahwa segala sesuatu tergantung pada niatnya.
Menjaga Hati
Hati adalah bagian terpenting dalam diri seseorang. “Jika hatinya baik, maka dirinya juga akan baik. Namun jika hatinya buruk, maka buruk pula seluruh dirinya,” tuturnya.
Acara pengajian ditutup dengan doa bersama dan penyaluran santunan secara simbolis kepada anak-anak yatim. Antusiasme warga menunjukkan tingginya semangat ukhuwah Islamiyah di kalangan warga Muhammadiyah Gandusari. (*/tim)
