Festival Anak Shaleh Muhammadiyah (FASHMU) 2 Tahun 2025 mencatat antusiasme luar biasa. Karenanya, dua cabang lomba yakni Lomba Imam Masjid dan Lomba Muazin, harus dibuat skema secara khusus.
Lonjakan pendaftar membuat panitia harus menerapkan sistem seleksi daring agar proses penyisihan berjalan lebih tertib dan terukur.
Ketua Panitia FASHMU 2 Tahun 2025 Irwan Hasan, M.Pd. menyebutkan bahwa mekanisme seleksi daring dilakukan dengan meminta para peserta mengirimkan rekaman video sesuai kriteria yang telah ditetapkan.
“Semua peserta terlebih dahulu mengirimkan rekaman video yang diikutkan dalam tahap penyisihan,” ujarnya di Surabaya, Sabtu(27/09/25)
Berdasarkan data panitia, tercatat sebanyak 103 peserta yang terdiri dari 46 peserta Lomba Imam Masjid dan 57 peserta mengikuti Lomba Muazin.
Jumlah tersebut meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya sehingga perlu adanya tahapan seleksi awal untuk menjaring peserta yang benar-benar memenuhi standar kompetisi. Menjelang penutupan pendaftaran terakhir, panitia juga merilis jumlah sementara peserta mencapai 623 orang. “Tapi penutupan resminya pada hari Sabtu, 27/09/26, jam 23.59 WIB,” pungkas Irwan Hasan.
Proses seleksi dan penilaian tahap awal dilaksanakan di Gedung Milenium Building SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya. Panitia menghadirkan tiga orang juri profesional dan praktisi yang berpengalaman di bidang imam dan muazin untuk memastikan penilaian objektif serta sesuai kaidah yang berlaku.
Irwan Hasan menjelaskan bahwa dari hasil seleksi daring tersebut akan dipilih masing-masing 10 peserta terbaik dari setiap kategori untuk tampil langsung di babak final pada 4 Oktober 2025 mendatang. Tahapan final ini akan menjadi ajang pembuktian kualitas para peserta yang telah lolos penyisihan.
Ajang FASHMU 2 kali ini digelar di Universitas Muhammadiyah Surabaya. Panitia menjadwalkan sejumlah tokoh masyarakat, pejabat pemerintah, dan para praktisi dakwah akan turut hadir dan mendukung suksesnya penyelenggaraan festival tahun ini.
Panitia berharap dengan sistem seleksi baru ini, kualitas peserta yang tampil di babak final semakin terjaga dan sesuai standar yang ditetapkan. Di sisi lain, lonjakan peserta juga menjadi bukti bahwa FASHMU 2 Tahun 2025 kian diminati sebagai ajang pembinaan generasi muda muslim, khususnya dalam bidang keimaman dan muazin. (m roissudin)
