Rapat Kerja (Raker) Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik dengan tema “Tabligh for Human Dignity” memasuki hari kedua, Sabtu (15/2/2025). Seperti agenda hari pertama, rapat tetap dipenuhi dengan semangat ibadah dan perumusan program kerja yang intensif.
Kegiatan dimulai dengan ibadah spiritual kepada Allah SWT, diikuti dengan riyadhoh (olahraga pagi) berupa jalan sehat. Keindahan suasana pedesaan yang sejuk, dengan desain estetika kuno, memberikan suasana yang menyegarkan bagi seluruh peserta. Setelah sarapan bersama, agenda berlanjut pada sesi evaluasi dan perencanaan program kerja.
Baca juga: Raker Majelis Tabligh PDM Gresik Bahas Strategi Dakwah Bermartabat untuk Umat
Ketua Majelis Tabligh PDM Gresik Ustaz Badrus Sholeh, SE menyampaikan bahwa raker ini merupakan langkah strategis dalam pengembangan dakwah di Kabupaten Gresik. Dengan terselenggarana raker ini pula sebagai bentuk komitmen PDM Gresik untuk terus memperkuat peran dakwah sebagai sarana dalam meningkatkan kualitas kehidupan umat.
“Hasil dari raker ini diharapkan berupa program-program kerja yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat, selanjutnya dapat menjadi pijakan dalam mewujudkan dakwah yang lebih bermakna dan berorientasi pada kemuliaan manusia (human dignity),” ujarnya.

Peserta dibagi menjadi empat komisi, masing-masing dengan fokus program kerja yang berbeda:
-
Komisi A, dengan anggota Ustaz Anas Tohir, Ust. Sunaryo, Ust. Habib, Ust. Sutrisno, dan Ust. Syamsul, membahas program-program seperti pengajian Ahad pagi, safari subuh, musyawarah kerja (Musker) MT PCM Kabupaten Gresik, konsolidasi mubaligh muda, serta pendirian Bustanul Qur’an.
-
Komisi B, dengan anggota Ust. Badrus, Ust. Bachrun, Ust. Jamal, Ust. Tasmiran, dan Ust. Budi, membahas penyebaran imam/da’i di bulan Ramadan, silaturahim mubaligh Gresik, penyusunan buku panduan dakwah, pelatihan pemulasaraan jenazah untuk cabang dan ranting, serta Diklat mubaligh muda (pelatihan keterampilan dasar).
-
Komisi C, dengan anggota Ust. Iswanto, Ust. Machmudi, Ust. Farid, dan Ust. Noval, membahas program dirosah lil zu’ama (pengajian untuk jajaran pimpinan), perekaman murattal untuk Korps Mubaligh Muda Muhammadiyah (KM3) TV, serta program beasiswa untuk dai muda yang melanjutkan kuliah tahassus di LIPIA atau Timur Tengah.
-
Komisi D, dengan anggota Ust. Afifuddin, Ust. Sugeng, Ust. Hakim, dan Ust. Sya’roni, membahas program silaturahmi dan sosialisasi metode Tajdied dengan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Gresik, pelatihan TOT untuk pembina Tajdied, serta visitasi dan pembinaan kepada AUM, TPQ, dan TPA yang menggunakan metode Tajdied.
Acara diakhiri dengan motivasi dari Ustaz Anas Thohir mengenai semangat berdakwah dan jihad dalam perjuangan untuk kemaslahatan umat. (muhammad jamaluddin)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News