Indikasi sukses-nya sebuah acara yaitu 1) banyaknya peserta yang hadir, 2) acara berjalan sesuai dengan yang direncanakan, 3) peserta pulang dengan senyum dan bahagia. Sebagai Ketua Panitia Festival Anak Sholeh Muhammadiyah (Fashmu) 2 tahun 2025 ini, saya merasa sangat puas dengan kesuksesan acara ini.
Salah satu faktor pembeda yang membuat Fashmu 2 ini terasa istimewa adalah adanya stand UMKM yang tertata rapi dan ramai dikunjungi peserta. UMKM ini tidak hanya menjadi sumber pendapatan bagi para pelaku usaha, tetapi juga menjadi hiburan tersendiri bagi para peserta. Bayangkan jika tidak ada UMKM, bisa dipastikan acara ini akan terasa jenuh dan membosankan.
Keberadaan UMKM dadakan yang menjual souvenir dengan tulisan “Fashmu” juga menjadi nilai tambah yang signifikan. Souvenir ini tidak hanya menjadi kenang-kenangan bagi peserta, tetapi juga menjadi simbol dan jejak bahwa mereka telah menjadi bagian dari kegiatan Fashmu 2 ini.
Yang tidak kalah bersejarahnya, dalam Fashmu kali ini, kita disajikan dengan pawai atau defile yang digelar sebelum lomba, juga menjadi nilai pembeda yang menyemarakkan suasana.
Soliditas Panitia
Dari sisi kepanitiaan, saya menilai bahwa kerja sama tim sudah sangat baik. Meskipun ada beberapa dinamika yang terjadi, namun semuanya dapat diatasi dengan baik. Yang paling penting adalah kesuksesan acara ini tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi seluruh panitia.
Sebagai ketua panitia, saya juga belajar tentang pentingnya mengambil keputusan di saat genting. Contohnya, ketika kita kesulitan mencari tenda untuk UMKM dan harus membuat keputusan cepat. Dengan keputusan yang tepat, kita dapat mengatasi masalah dan membuat acara berjalan lancar.
Fashmu 2 dapat menjadi acara yang sukses dan memberikan kesan yang baik bagi para peserta, soliditas panitia menjadi kunci suksesnya acara fashmu ini.
Acara seperti ini bisa dilanjutkan di masa berikutnya dan dapat dikemas dengan lebih baik dan UMKM dapat menjadi bagian yang tak terpisahkan dari acara ini. Lomba defile, menjadi amat penting untuk menyemarakkan acara bergengsi ini.
Kebersamaan panitia dan seluruh anggota Majelis Tabligh tanpa kecuali menjadi poin penting guna suksesnya kegiatan regional ini. Kontribusi semua pihak yang telah mensukseskan acara Fashmu 2 patut dihargai.
B. Evaluasi dan saran perbaikan
Tidak ada yang sempurna, kecuali Allah swt yang maha sempurna. Meskipun Fashmu 2 ini adalah kelanjutan dari pengalaman Fashmu 1 yang sudah sukses lebih dulu, tentu dalam pelaksanaan Fashmu 2 ini tidak luput dari kekurangan dan evaluasi .
Ada beberapa point penting menjadi evaluasi dan perbaikan untuk pelaksanaan Fashmu edisi mendatang :
1. Panduan Fashmu harus dibahas tuntas dan dicek seluruh isi sehingga tidak ada hal-hal yang ambigu bagi para peserta, misalnya kriteria dan syarat-syarat peserta, ataupun technik pelaksanaan lomba.
2. Panduan itu diharapkan dicetak menjadi sebuah buku panduan yang paten untuk penyelenggaraan Fashmu edisi berikutnya.
3. Sosialisasi penyelenggaraan Fashmu diharapkan lebih awal sehingga ada ruang dan waktu yang cukup bagi daerah – daerah untuk melaksanakan seleksi dan pembinaan
4. Petunjuk teknis (Juknis) dan penjurian perlu diperbaiki dan objektifitasnya ditingkatkan
Semoga Fashmu edisi berikutnya jauh lebih sukses dengan adanya saran dan evaluasi ini. (*)
