SMK Muhammadiyah 2 Jogoroto Jombang memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam pada Sabtu (25/1/2025).
Mengusung tema “Isra Miraj Menginspirasi Umat dengan Semangat Membangun Iman, Ilmu, dan Amal,” kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengingat hikmah peristiwa agung tersebut.
Ketua Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) PDM Surabaya Ferry Yudi Antonius Saputro, SHI, MPd.I hadir sebagai pembicara.
Dalam kajiannya, Ferry mengajak seluruh peserta untuk introspeksi diri. Ia mengingatkan pentingnya memanfaatkan waktu sebaik mungkin. “Setiap detik yang kita lalui akan dimintai pertanggungjawaban,” tuturnya.
Ferry juga menyoroti tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini. Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tahun 2021, 82,4% pengguna narkoba berasal dari kelompok usia 15-35 tahun.
Generasi muda, menurutnya, sangat rentan terhadap pengaruh buruk karena kondisi mental yang belum stabil.
“Ini menjadi tugas kita bersama untuk menjaga generasi muda agar tidak terjebak dalam lingkaran ini,” tegasnya.
Ferry mengutip Surat Al-Isra ayat 1 yang menggambarkan perjalanan Nabi Muhammad saw dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan ke Sidratul Muntaha. Peristiwa ini menunjukkan kebesaran Allah SWT serta mengandung pelajaran besar bagi umat Islam.
Beberapa hikmah utama yang dapat diambil dari Isra Miraj adalah:
- Membangun Iman
Isra Miraj menjadi ujian keimanan bagi para sahabat Nabi. Abu Bakar Ash-Shiddiq memperoleh gelar ‘Ash-Shiddiq’ karena keyakinannya yang teguh terhadap peristiwa ini. Hal ini mengajarkan bahwa iman yang kokoh adalah dasar dari segala pencapaian. - Kepercayaan pada Kekuasaan Allah
Perjalanan luar biasa ini menunjukkan bahwa kekuasaan Allah tidak terbatas, memberikan motivasi bagi umat untuk bertawakal dalam setiap usaha. - Pentingnya Salat
Shalat lima waktu adalah hadiah langsung dari Allah SWT kepada umat Islam melalui peristiwa ini. Shalat menjadi penghubung antara manusia dan Sang Pencipta, serta fondasi untuk membangun amal yang baik.
Isra Miraj juga menginspirasi kemajuan ilmu pengetahuan dan amal sosial. Sejarah Islam mencatat berbagai pencapaian besar, seperti:
- Kemajuan Ilmu Pengetahuan
Pendirian Baitul Hikmah di Baghdad menjadi simbol semangat keilmuan Islam. Di sana, karya-karya filsafat Yunani, Persia, dan India diterjemahkan serta dikembangkan. Tokoh seperti Al-Khawarizmi memperkenalkan dasar-dasar matematika modern, membuktikan pentingnya ilmu dalam membangun peradaban. - Kedermawanan Sosial
Pada masa Daulah Abbasiyah, kesejahteraan rakyat menjadi prioritas, terlihat dari pembangunan rumah sakit, pendidikan gratis, dan infrastruktur. Ini menjadi teladan bagi umat Islam untuk terus peduli terhadap sesama. - Kepemimpinan yang Adil
Khalifah Harun al-Rasyid menjadi contoh pemimpin yang bijaksana dan visioner, menunjukkan bahwa kepemimpinan yang baik dapat menciptakan masyarakat yang kuat dan makmur.
Semangat Isra Miraj mengajarkan keseimbangan dalam membangun iman, ilmu, dan amal.
“Di era modern ini, kita harus memperkuat hubungan dengan Allah SWT melalui ibadah dan memperdalam ilmu pengetahuan agar dapat memberikan manfaat kepada sesama,” ujar Ferry dengan penuh semangat.
Mengakhiri sesi kajian, Ferry mengajak seluruh peserta untuk meneladani perjuangan Rasulullah SAW dan generasi emas Islam.
“Semoga kita bisa menjadi pribadi yang tangguh, berilmu, dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya dengan senyuman. (ali shodiqin)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News