Suasana halaman Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah Bangil pada Jumat (12/12/2025) tampak meriah dengan gelaran Assembly bertema TOMAT (Tanaman Obat Keluarga). Kegiatan yang diikuti seluruh siswa-siswi kelas 2 ini menghadirkan beragam penampilan kreatif, didampingi para wali kelas dan pendamping yang turut memberikan dukungan penuh.
Assembly ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan kelas 1–6 yang digelar selama pekan ini. Kelas 2 mendapat giliran tampil dengan melibatkan seluruh siswa termasuk siswa berkebutuhan khusus. Hal ini semakin menguatkan semangat inklusivitas yang selama ini dijunjung tinggi oleh Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah Bangil.
Beragam tarian daerah ditampilkan secara bergantian, mulai dari Tari Indang khas Sumatera Barat, Tari Aceh, Tari Maluku, hingga Tari Khas Jawa yang dibawakan oleh Uways, salah satu siswa kelas 2. Penampilan tersebut berhasil memikat perhatian seluruh penonton yang hadir.
Tidak hanya itu, menampilkan Tarian 4 Kata Ajaib yang menyampaikan pesan moral pentingnya membiasakan kata permisi, tolong, minta maaf, dan terima kasih. Pesan sederhana namun bermakna ini menjadi pengingat bagi seluruh siswa bahwa karakter baik harus ditanamkan sejak dini.
Kepala Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah Bangil, Marisa Izzah, S.Pd., M.Pd, yang diwakili oleh Abdul Latif Zen, memberikan apresiasi atas kreativitas siswa kelas 2 serta kerja keras guru dalam mempersiapkan kegiatan ini.
“Kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan manfaat tanaman obat keluarga melalui tema TOMAT, tetapi juga menjadi ruang bagi siswa untuk mengasah bakat, meningkatkan percaya diri, serta memperkuat karakter melalui seni dan budaya,” jelasnya.
Wali kelas, Arina, juga menyampaikan rasa bangga atas antusiasme dan keberanian siswa dalam menampilkan kemampuan terbaik mereka di depan umum.
“Assembly hari ini menjadi bukti bahwa belajar bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan kreatif,” ujarnya. (muhammad ali reza)
