SMKN 2 Malang menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Tes Kompetensi Akademik (TKA) pada Senin (15/9/2025), bertempat di Student Center Pertamina. Acara ini dihadiri oleh seluruh siswa kelas XII dari enam jurusan yang ada di sekolah tersebut, sekaligus menjadi ajang penyampaian arahan terkait perencanaan masa depan pasca-kelulusan.
Kepala SMKN 2 Malang, Dr. Drs. Hari Mulyono, MT memberikan sambutan serta pesan motivasi kepada para siswa. Ia menekankan pentingnya persiapan yang matang dalam menghadapi masa depan, dan menjelaskan bahwa ada tiga jalur utama yang bisa dipilih setelah menyelesaikan pendidikan di SMK: bekerja, melanjutkan studi ke perguruan tinggi, atau berwirausaha.
“Saya berpesan seluruh siswa menyimak setiap detail yang disampaikan dalam sosialisasi ini, karena informasi yang diberikan sangat berharga dan akan berdampak positif terhadap pengambilan keputusan penting di masa depan,” jelas Hari dalam sambutannya.
Sesi berikutnya diisi oleh Endah Widiantoro, S.Si, dari bagian kurikulum, yang memberikan penjelasan teknis mengenai pelaksanaan TKA. Ia membuka penjelasannya dengan menguraikan proses validasi nilai rapor, yang merupakan salah satu tahapan penting sebelum mengikuti tes.
“TKA memang tidak bersifat wajib dan yang terpenting, hasil dari tes ini tidak akan menentukan kelulusan siswa. Tes ini bertujuan untuk mengukur kompetensi akademik dalam beberapa mata pelajaran inti, yaitu Matematika, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia,” paparnya.
Endah juga menjelaskan bahwa selain mata pelajaran wajib tersebut, tersedia dua mata pelajaran pilihan, yakni PKK (Produk Kreatif dan Kewirausahaan) dan Bahasa Asing. Pemilihan mata pelajaran ini dapat disesuaikan dengan minat siswa dan dikonsultasikan terlebih dahulu dengan guru Bimbingan dan Konseling (BK).
TKA sendiri dijadwalkan berlangsung pada tanggal 1 hingga 9 November 2025, mengikuti jadwal nasional dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Agar siswa lebih memahami teknis pelaksanaan dan pilihan yang tersedia, kegiatan sosialisasi ini juga dilengkapi dengan sesi tanya jawab. Salah satu topik yang cukup mendapat perhatian adalah mengenai apakah pemilihan mata pelajaran pilihan harus disesuaikan dengan jurusan masing-masing siswa di SMK.
Sebagai penutup kegiatan, para siswa diminta untuk mengisi surat pernyataan kesanggupan mengikuti TKA. Pengisian ini menjadi bentuk komitmen awal siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi tes, sekaligus sebagai langkah konkret menuju masa depan yang lebih terarah. (*/afifun nidlom)
