Tarian Siswa SD Muhammadiyah 1 Tulungagung Meriahkan Pembukaan AMM Tahap III

Tarian Siswa SD Muhammadiyah 1Tulungagung Meriahkan Pembukaan AMM Tahap III
www.majelistabligh.id -

Para siswa Sekolah Dasar Muhammadiyah 1 Tulungagung menghibur para peserta dan undangan saat pembukaan Akademi Mubaligh Muhammadiyah (AMM) III di Joglo Muhammadiyah Boarding School 2 Tulungagung, Jl. Ki Mangun Sarkoro, Dusun Krajan, Beji, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jumat (12/12/2025). Mereka menampilkan dua tarian, yakni tari Reog Kendang dan Tari Dongklak.

Pada tarian Reog Kendang, menceritakan tentang bagaimana prajurit dengan gagah berani mengawal ratu yang sedang turun ke masyarakat. Para penari menggunakan kendang yang mencerminkan peralatan yang dibawa saat mengawal ratu kerajaan.

Menurut Farida, salah seorang guru kelas SD Muhammadiyah 1 Tulungagung, siswa yang akan mengisi tari dalam pembukaan AMM Tahap III ini adalah para siswa pilihan. Mereka sudah sering tampil dalam vent-event acara di Tulungagung dan tidak pernah absen dalam berbagai lomba tingkat Kabupaten dan Karisidenan.

“Anak-anak ini adalah siswa pilihan, dan mereka memang ikut ekstra kurikuler menari sejak kelas 1 SD,” kata Farida, saat melakukan gladi bersih di Joglo Muhammadiyah Boarding School 2 Tulungagung, Jumat (12/12/2025).

Tarian Siswa SD Muhammadiyah Tulungagung Meriahkan Pembukaan AMM Tahap III
Pembukaan AAM III di di Joglo Muhammadiyah Boarding School 2 Tulungagung, Jl. Ki Mangun Sarkoro, Dusun Krajan, Beji, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. (chusnun)

Sedangkan tari Dongklak merupakan tarian tradisional Jawa Timur yang memiliki makna sebagai simbol kerjasama, kebersamaan, dan gotong royong dalam menghadapi kesulitan atau dalam merayakan suatu kebahagiaan.

Selain itu, tarian dongklak juga memiliki nilai-nilai keagamaan dan etika, seperti penghormatan terhadap orang tua, guru, dan orang yang lebih tua, serta mengajarkan untuk saling tolong-menolong dan saling menghargai satu sama lain.

Farida menambahkan, dalam berbagai event lomba, para siswa ini banyak mendapatkan juara dan penghargaan, baik di tingkat kabupaten Tulungagung maupun se karisidenan. Karena hampir setiap hari berlatih, para siswa juga dengan mudah saat diundang mengisi acara.

“Seperti acara hari ini, anak-anak latihan hanya latihan 2 hari, dan mereka siap memberikan penampilan terbaik. Jadi anak-anak sudah siap meski diundang mendadak,” tambahnya.

Pembukaan AMM III Tulungagung. (chusnun)

Munurut Munahar, M.Pd, Sekretaris Majelis Tabligh PWM Jatim, acara pembukaan berlangsung sekitar pk.15.300 WIB.

“Kami jadwalkan seluruh peserta sudah hadir usai Salat Jumat untuk melakukan registrasi dan pembagian kamar, serta mendapatkan bahan-bahan materi pelatihan, sehingga saat pembukaan bisa berlangsung dengan khidmat,” kata Munahar.

AMM Tahap III ini digelar oleh Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim, yang berlangsung 12-14 Desember 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mencetak para mubaligh Muhammadiyah berkualitas, yang mampu menjadi panutan di daerah masing-masing.

Pelaksanaan AMM Jatim tahap III ini menyasar zona dakwah Jaya Baya, meliputi Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Trenggalek. (chusnun hadi)

Tinggalkan Balasan

Search