Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Umatku akan terbagi menjadi tiga golongan; satu golongan masuk surga tanpa hisab, satu lagi dihisab dengan ringan, dan yang ketiga dilemparkan ke neraka — lalu dirahmati hingga dikeluarkan darinya.” (Musnad Ahmad no. 21359)
“Golongan pertama,
‘Mereka yang berserah tanpa ragu; mereka adalah orang yang berjalan di dunia seolah sudah melihat akhirat di pelupuk mata, mereka beramal bukan karena takut api neraka, bukan pula karena mengharapkan surga yang indah, tapi karena malu kepada Sang Pencipta yang selalu melihatnya’.
Golongan kedua,
‘Mereka yang dihisab dengan lembut; inilah yang di dunia berjalan di antara dua jurang: dosa dan taubat, langkah mereka gemetar, mereka sering tersandung oleh hawa nafsu, namun tidak pernah menyerah untuk kembali kepada Rabb-nya.’
Golongan ketiga,
‘Mereka yang dihentikan oleh dosa; inilah golongan yang lalai, yang menggenggam dunia dengan seluruh hatinya, namun Rahmat Allah lebih luas dari Murka-Nya, mereka dilemparkan ke neraka sekedar dibersihkan, bukan untuk dilenyapkan.”
(Al-Mu’jam Al-Kabir, Ath-Thabrani)
Karena itu renungkanlah — kita ini berada di golongan yang mana? Apakah yang berdiri karena cinta, atau tersungkur karena dosa?
Barakallahu fiikum.
