Wakil Ketua Majelis Tabligh PDM Sukoharjo Resmi Sandang Gelar Doktor ke-70 UIN Surakarta

Wakil Ketua Majelis Tabligh PDM Sukoharjo Resmi Sandang Gelar Doktor ke-70 UIN Surakarta

Wakil Ketua Majelis Tabligh PDM Sukoharjo Muhammad Nasri Dini berhasil meraih gelar doktor dalam Ujian Terbuka Sidang Promosi Doktor yang digelar di Aula Lantai 1 Gedung A, Kampus 2 UIN Mas Said Surakarta di Klaten, pada Jumat (21/3/2025).

Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo itu mempertahankan disertasinya yang berjudul Manajemen Filantropi Islam dalam Pengembangan Pendidikan Islam di Lembaga Amil Zakat (LAZ) Solo Peduli Ummat. Penelitian ini mengupas strategi optimalisasi dana filantropi untuk mendukung kemajuan pendidikan Islam.

Dalam pemaparannya, Nasri menjelaskan bahwa zakat, infak, sedekah, dan wakaf (Ziswaf) memiliki peran strategis dalam mendukung sektor pendidikan Islam. Melalui riset ini, ia menyoroti keberhasilan strategi fundraising yang diterapkan oleh LAZ Solo Peduli Ummat dalam mengelola dana filantropi untuk mendukung berbagai program pendidikan.

Sidang promosi doktor ini dipimpin oleh Rektor UIN Surakarta, Prof. Dr. Toto Suharto, S.Ag, M.Ag, yang bertindak sebagai Ketua Sidang, didampingi oleh Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Islah, M.Ag, selaku Sekretaris Sidang. Tim penguji terdiri dari Prof. Dr. Phil. Sahiron Syamsuddin, M.A. (Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag RI) sebagai Penguji I, Prof. Dr. H. Sujito, M.Pd. sebagai Penguji II, Prof. Dr. H. Purwanto, M.Pd. sebagai Penguji III, Prof. Dr. Imam Makruf, S.Ag., M.Pd. (Promotor) sebagai Penguji IV, dan Prof. Dr. Fitri Wulandari, S.E., M.Si. (Co-Promotor) sebagai Penguji V.

Baca juga: UM Surabaya Launching Program Doktoral Studi Islam untuk Pengembangan Ilmu Pengetahuan

Setelah melalui ujian yang mendalam, Nasri dinyatakan lulus dengan nilai 3.81 dan berhasil menyelesaikan studinya dalam waktu 6 semester. Prof. Dr. Toto Suharto mengumumkan bahwa Nasri menjadi doktor ke-70 yang diluluskan oleh Program Studi Doktor Manajemen Pendidikan Islam UIN Surakarta.

“Dengan ini, Majelis Ujian Terbuka memutuskan bahwa Promovendus Muhammad Nasri Dini dinyatakan lulus dengan nilai 3.81 dan telah menyelesaikan studinya dalam waktu 6 semester,” ujar Prof. Toto Suharto.

Sebagai Promotor, Prof. Dr. Imam Makruf, S.Ag, M.Pd memberikan pesan kepada doktor baru tersebut. Ia mengingatkan agar tetap rendah hati meskipun telah meraih gelar akademik tertinggi.

“Jangan berubah meskipun telah resmi menyandang gelar doktor. Tetaplah menjadi pribadi yang rendah hati dan teruslah mengabdi kepada dunia pendidikan,” pesan Imam Makruf.

Ia juga menambahkan bahwa Nasri adalah seorang loyalis UIN Surakarta, karena seluruh jenjang pendidikannya, mulai dari sarjana di STAIN Surakarta, magister di IAIN Surakarta, hingga doktor di UIN Surakarta, ditempuh di institusi ini.

“Semoga pencapaian ini menjadi inspirasi bagi para pendidik lainnya untuk terus menuntut ilmu hingga jenjang tertinggi,” pungkasnya.  (andika rahmawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *