Wakil Ketua MT PWM Jatim Bahas Keteladanan Sahabat Nabi dalam Kajian Ramadan di RRI

Wakil Ketua MT PWM Jatim Bahas Keteladanan Sahabat Nabi dalam Kajian Ramadan di RRI

Wakil Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (MT PWM) Jawa Timur, Dr. Slamet Muliono Redjosari, mengisi Talkshow Kajian Ramadan di RRI Surabaya, pada Kamis (6/3/2025).

Dalam kajian tersebut, ia menekankan pentingnya meneladani para sahabat Nabi Muhammad saw sebagai inspirasi dalam memperkuat ibadah selama bulan suci Ramadan.

Menurut Ustaz Slamet, sahabat Nabi merupakan manusia istimewa yang dipilih Allah untuk mendampingi dan mengikuti ajaran Nabi Muhammad saw . Mereka menjadi contoh teladan dalam beragama dan berakhlak, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an:

“Dan orang-orang yang terdahulu dari kalangan Muhajirin dan Anshar, serta orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan mereka ridha kepada Allah. Allah telah menyediakan bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar.” (QS. At-Taubah: 100)

Ustaz Slamet menjelaskan bahwa sahabat Nabi memiliki beberapa keistimewaan yang menjadikan mereka sebagai teladan bagi umat Islam, khususnya dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan:

Sahabat Nabi, terang dia, mendapatkan pendidikan dan bimbingan langsung dari Rasulullah saw, sehingga mereka memiliki pemahaman yang kuat tentang ajaran Islam.

“Para sahabat dikenal dengan kesabaran dan keteguhan hati mereka dalam menghadapi cobaan dan tantangan di jalan Allah,” kata dosen UIN Sunan Ampel Surabaya ini.

Hal ini tercermin dalam firman Allah: “Dan berapa banyak nabi yang telah berperang bersama mereka yang banyak dari kalangan orang-orang yang beriman. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan mereka tidak menjadi lemah dan tidak pula menyerah. Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar.” (QS. Ali Imran: 146)

Masih menurut Ustaz Slamet, kejujuran, keadilan, dan kasih sayang menjadi ciri khas akhlak para sahabat Nabi. Mereka menjadi contoh nyata dalam menjalankan kehidupan yang berlandaskan nilai-nilai Islam.

Ustaz Slamet juga menyoroti bagaimana para sahabat Nabi menyambut bulan Ramadan dengan penuh kebahagiaan dan kesiapan spiritual.

“Mereka tidak hanya menjalankan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan, tetapi juga mempersiapkan diri jauh-jauh hari untuk menyambut datangnya bulan suci ini,” papar dia.

Sahabat Nabi diakui sebagai manusia terbaik setelah Rasulullah SAW. Hal ini ditegaskan dalam sabda Nabi Muhammad yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari: “Sebaik-baik manusia setelah nabi adalah sahabat nabi.”

Dengan demikian, Ustaz Slamet mengajak umat Islam untuk menjadikan para sahabat Nabi sebagai teladan dalam menunaikan ibadah selama Ramadan, baik dalam berpuasa maupun dalam menjalankan amal kebaikan lainnya.

“Meneladani kesungguhan para sahabat dalam beribadah akan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan kualitas keimanan di bulan penuh berkah ini,” pungkasnya. (ded)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *