Orang-Orang yang Menyesal
foto: google

*) Oleh: Ustaz Muhammad Nashihudin, MSI.
Ketua Majelis Tabligh PDM Jakarta Timur

Manusia diberikan modal akal pikiran agar mereka dapat memilih jalan kebenaran menuju rida Allah SWT.

Mereka diberikan kebebasan memilih keyakinan dan agama untuk jalan kehidupannya, namun ada tanggung jawabnya masing-masing.

Islam sebagai agama ilahi, resmi dari diridai Allah SWT sekaligus sebagai pegangan hidup dan kehidupan.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

اِنَّاۤ اَنْذَرْنٰـكُمْ عَذَا بًا قَرِيْبًا ۙ يَّوْمَ يَنْظُرُ الْمَرْءُ مَا قَدَّمَتْ يَدٰهُ وَيَقُوْلُ الْـكٰفِرُ يٰلَيْتَنِيْ كُنْتُ تُرٰبًا

“Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (orang kafir) azab yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata, “Alangkah baiknya seandainya dahulu aku jadi tanah.” (QS. An-Naba’ 78: Ayat 40)

Gambaran orang-orang yang menyesali perbuatannya waktu hidup di dunia karena jauh dari hidayah Allah SWT.

Penyesalan ini terjadi ketika di Padang Mahsyar yang tidak mungkin kembali lagi kepada kehidupan dunia, inilah yang akan mereka terima hukuman yang berat dari hakim yang Maha Adil.

Orang-orang yang tidak mau menerima risalah Islam akan menyesal selama-lamanya
perhatikan dan jadikanlah pembelajaran mereka yang menyesal agar tidak adanya penyesalan di antara kita.

1. Orang yang Mengingkari Kebenaran

وَا لَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَهُمْ نَا رُ جَهَنَّمَ ۚ لَا يُقْضٰى عَلَيْهِمْ فَيَمُوْتُوْا وَلَا يُخَفَّفُ عَنْهُمْ مِّنْ عَذَا بِهَا  ۗ كَذٰلِكَ نَـجْزِيْ كُلَّ كَفُوْرٍ

“Dan orang-orang yang kafir, bagi mereka Neraka Jahanam. Mereka tidak dibinasakan hingga mereka mati, dan tidak diringankan dari mereka azabnya. Demikianlah Kami membalas setiap orang yang sangat kafir.”

وَهُمْ يَصْطَرِخُوْنَ فِيْهَا  ۚ رَبَّنَاۤ اَخْرِجْنَا نَـعْمَلْ صَا لِحًـا غَيْرَ الَّذِيْ كُـنَّا نَـعْمَلُ ۗ اَوَلَمْ نُعَمِّرْكُمْ مَّا يَتَذَكَّرُ فِيْهِ مَنْ تَذَكَّرَ وَجَآءَكُمُ النَّذِيْرُ ۗ فَذُوْقُوْا فَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ نَّصِيْرٍ

“Dan mereka berteriak di dalam neraka itu, “Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami (dari neraka), niscaya kami akan mengerjakan kebajikan, yang berlainan dengan yang telah kami kerjakan dahulu.” (Dikatakan kepada mereka), “Bukankah Kami telah memanjangkan umurmu untuk dapat berpikir bagi orang yang mau berpikir, padahal telah datang kepadamu seorang pemberi peringatan? Maka rasakanlah (azab Kami), dan bagi orang-orang zalim tidak ada seorang penolong pun.” (QS. Fatir 35: Ayat 36- 37)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini