Kiai Sholihin Sampaikan Empat Hikmah Bulan Ramadan di Tabligh Akbar PRM Sapan Lamongan
Wakil Ketua PWM Jawa Timut Dr Sholihin Fanani.

Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM)  Sapan, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, menggelar pengajian dan tabligh akbar, Senin (29/4/2024)di halaman masjid Al Hidayah. Tabligh Akbar ini merupakan yang pertama diadakan di tempat yang dikatakan unik, karena masjid berada di atas rawa rawa.

Dijadwalkan awal, pengajian menghadirkan pembicara utama Prof Dr M. Din Syamsuddin, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2005-2015. Namun karena mendadak berhalangan, ia digantikan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr Sholihin Fanani, sebagai pembicara utama.

Kiai Sholihin, panggilan akrab Sholihin Fanani menyampaikan wawasan mendalam tentang nilai-nilai keagamaan dan pesan-pesan kebajikan tentang Ramadan. Masih dalam suasana Syawal, ia mengutarakan empat hikmah bulan Ramadan dengan mengutip pendapat Rasyid Ridha.

Pertama bulan Ramadan mengandung hikmah tarbiyatul iradah (mendidik keinginan). Ia menjelaskan, setiap manusia memiliki kebutuhan dan keinginan yang tidak terbatas bahkan cenderung melampaui batas.

“Oleh karena itu di bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk mengendalikan keinginan-keinginan tersebut,” ungkapnya.

Kedua adalah, thariqatul Malaikat (jalannya Malaikat). Saat Ramadan, menurut dia, umat Islam seperti sedang menempuh jalan hidupnya para malaikat. Malaikat tugas hidupnya hanya beribadah kepada Allah SWT.

“Ketika Ramadan, seakan-akan umat Islam dijadikan sebagai malaikat oleh Allah selama satu bulan penuh yang diperintahkan untuk memaksimalkan ibadahnya dan mengendalikan hawa nafsunya,” ujarnya.

Ketiga, tarbiyatul Ilahiyat (pendidikan ketuhanan). Umat Islam diberikan pelajaran tentang konsep ketuhanan. Di mana-mana diadakan ceramah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Keempat, tazkiatun nafs (membersihkan jiwa). Manusia mengalami berbagai macam situasi dan kondisi yang mengakibatkan dirinya melakukan perbuatan baik dan juga buruk.

“Oleh karena, Allah menyediakan dalam satu tahun, ada satu bulan yaitu Ramadan untuk bertobat dan membersihkan diri dari segala dosanya. Allah menjamin akan diberikan ampunan kepada mereka yang benar-benar bertaubat,” tutupnya. (Iwan AG)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini