***
Dahlan Iskan meraih pundak saya. Pelukannya berasa erat. Dia memandang wajah saya lekat-lekat.
“Iya, saya ingatlah,” ucap Dahlan, kalau menepuk lembut dada saya berkali-kali.
“Ayo foto,” ajak dia, seraya tangannya belum berhenti menepuk dada saya.
Dua jurnalis senior mantan Jawa Pos, Ferry Is Mirza dan Imawan Mashuri Mashuri lalu ikut nimbrung. Disusul Prof. Leo Herlambang (praktisi keuangan) dan Suli Da’im (Calon Anggota DPRD Jatim Terpilih 2024-2029).
Dahlan sejatinya diundang untuk mengisi acara di Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim, bulan ini. Namun sayangnya dia berhalangan.
Dahlan sudah dikontak Ferry Is Mirza. Dalam pembicaraan, Ferry menyampaikan amanat dari teman-teman di Muhammadiyah.
“Pak Bos, ini ada acara di Muhammadiyah. Minta Pak Bos yang ngisi, masak harus saya yang gantikan Pak Bos,” goda Ferry yang memang akrab dengan Dahlan Iskan.
“Ya Fer, kamu lebih cocok. Seratus persen Muhammadiyah. Kalau saya kan lima puluh lima puluh,” kelakar Dahlan.
“Saya tidak bisa hadir. Saya harus berangkat ke China. Mohon maaf, ya,” timpal Dahlan.
Dalam obrolan itu, saya juga menyampaikan kekaguman. “Pak Dahlan masih terlihat sehat. Perutnya gak seperti kita-kita,” goda saya.
Mendengar itu, Dahlan tersenyum. Dia lalu mengaku menjaga kesehatan dengan berolahraga setiap hari.
“Saya rutin senam pagi,” ucap Dahlan.
Kegiatan senam itu sudah dilakukan sejak lama. Bahkan dia punya Komunitas Senam Dahlan Iskan (SDI). Tiap Senin dan Jumat, pukul 06.00, Dahlan Iskan bersama komunitasnya menggelar senam di halaman kantor Harian Disway di Jalan Walikota Mustajab, Surabaya.
“Saya sudah umur 73 tahun. Setiap hari saya senam. Satu jam sehari,” imbuh Dahlan, lalu tersenyum.
Mendengar pengakuan dia, kami pun saling berpandangan. Lalu melihat dan memegang perut masing-masing. Dan, tawa pun berderai.
Di tengah obrolan, beberapa undangan ternyata berhasrat ingin berfoto bersama Dahlan dan istrinya. Dahlan melayani dengan ramah.
Keceriaan pagi itu berakhir. Seiring matahari yang kian beranjang tinggi. Deretan kendaraan mulai melaju pergi meninggalkan pelataran Masjid AR Fachruddin UMM. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News