Dukungan Palestina Bergema di Pelataran Rektorat UM Buton
Aksi bela Palestina yang digelar, dosen, staf, dan mahasiswa UM Buton.
UM Surabaya

Suasana haru dan semangat solidaritas menyelimuti pelataran Rektorat Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton), Selasa (7/5/2024). Dalam aksi bela Palestina yang digelar, dosen, staf, dan mahasiswa UM Buton bersama-sama menyuarakan dukungan mereka bagi Palestina yang tengah dilanda konflik.

Acara dipandu langsung Rektor UM Buton Dr Wa Ode AlZarliani, SP, MM yang dengan semangat memimpin ribuan peserta dalam menyuarakan aspirasi mereka. Ia menegaskan, suara Majelis Tabligh di UM Buton menjadi bagian dari gerakan moral yang tak terbantahkan dalam mendukung hak-hak rakyat Palestina.

Sebagai bagian dari aksi tersebut, Ibu Rektor lalu membacakan pernyataan sikap yang mengecam keras agresi Israel terhadap Palestina. Dalam pernyataan tersebut, suara Majelis Tabligh tak henti-hentinya menyerukan perlunya keadilan dan perdamaian bagi Palestina.

Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA-Aisyiyah) se-Indonesia juga turut serta dalam mendukung aksi bela Palestina. Mereka menekankan pentingnya solidaritas antarbangsa dalam menegakkan keadilan bagi rakyat Palestina yang tertindas.

Rektor UM Buton pun  mengapresiasi kehadiran semua peserta yang hadir dalam aksi tersebut. Semoga, kekuatan suara Majelis Tabligh di UM Buton dapat menjadi pencerahan bagi gerakan solidaritas global yang mendorong kemerdekaan dan perdamaian bagi Palestina.

Ma’mun Murod Al-Barbasy, Sekretaris Umum Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah, menegaskan,  tindakan ini adalah bagian dari tanggapan kemanusiaan universal terhadap tindakan kejam Israel terhadap Palestina.

“Ya ini sebagai respons kemanusiaan universal atas apa yang dilakukan Israel secara biadab terhadap Palestina,” ungkap Ma’mun pada Senin (06/05/2024), yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah.

Selain itu, aksi ini juga merupakan ekspresi keprihatinan terhadap kurangnya respons dari perguruan tinggi di Indonesia terhadap kejahatan perang yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina. Menurut Ma’mun, sikap solidaritas telah ditunjukkan oleh perguruan tinggi di luar negeri, dan hal ini menandakan bahwa komunitas akademik internasional telah berbicara menentang kekejaman yang terjadi di Palestina.  (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini