*) Oleh: Sigit Subiantoro,
Anggota Majelis Tabligh PDM Kabupaten Kediri
Seorang muslim hendaknya memanfaatkan dan membela hartanya bukan untuk foya-foya, namun sebaliknya. Ia harus berusaha memanfaatkan atas kenikmatan itu sebagai sarana kebaikan dan dalam ketakwaan.
Salah satunya tidak boros, lapar mata, membeli barang-barang bermerek, membeli barang-barang yang kurang diperlukan, dan sebagainya.
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
“Alangkah beruntungnya orang yang mendapat hidayah kepada Islam, lalu dia mencukupkan diri dengan kehidupan yang sederhana serta mengisyaratkan qana’ah.” (HR Imam Ahmad)
Di dalam Al Qur’an Allah Ta’ala juga berfirman,
“Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta) mereka tidak berlebihan dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.” (QS Furqan 67)
Kita hidup sederhana dan tidak menggunakan pakaian bermerek bukan berarti miskin, maka jangan pernah gengsi tampil biasa, karena kita memiliki keluarga yang harus diberi makan, bukan sekelompok orang yang harus dibuat terkesan.
Syukuri dan nikmati apa saja yang masih baik dan layak kita gunakan. Tidak perlu boros, berlebihan, dan memaksakan keadaan.
Dengan begitu semoga Allah terus menambah nikmat-nikmat-Nya yang lain, dan menjadikan kita termasuk orang-orang yang beruntung.
Barakallahu Fiikum. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News