Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) bersama tiga Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) di Thailand resmi ditutup. Acara penutupan berlangsung di Sangkhom Islam Wittaya School pada 28-31 Agustus 2024, menandai berakhirnya kolaborasi lintas negara yang membawa semangat Al-Ma’un ke kancah internasional.
KKN ini melibatkan UMJ, Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung, UM Buton, dan UM Sidoarjo, dengan tujuan mempererat hubungan antara siswa, guru, mahasiswa, dan dosen pembimbing. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMJ, Prof. Dr. Tri Yuni Hendrawati, ST., M.Si., menyebutkan bahwa KKN Internasional ini merupakan upaya internasionalisasi PTMA.
“KKN Internasional juga merupakan langkah pemenuhan Indikator Kinerja Utama (IKU), yakni mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus dan dosen terlibat dalam kegiatan luar kampus,” jelasnya saat memberikan sambutan.
Prof. Yuni mengapresiasi sekolah-sekolah yang menjadi tuan rumah KKN, serta para guru pembimbing yang telah membantu mahasiswa PTMA dalam mengimplementasikan ilmu dari berbagai bidang, baik di dalam maupun di luar sekolah.
Director of Sangkhom Islam Wittaya School, dr. Taleb Kayem, menambahkan bahwa program KKN Internasional PTMA ini sangat istimewa karena guru dan murid menyambut dengan antusias para mahasiswa.
UMJ dan PTMA bersama 14 mahasiswa peserta KKN turut berkontribusi dalam mengembangkan pendidikan di Thailand, khususnya di Sangkhom Islam Wittaya School.
Selain mahasiswa, para dosen dari keempat PTMA juga melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Internasional. Beberapa di antaranya adalah Tri Yuni Hendrawati dengan judul “Product Derivative of Honey Bee,” Darto, SE, MM, dengan “Improving Sharia Financial Literacy through Socialization and Education at the Sangkhom Islam Wittaya School,” Iis Dewi Fitriani dengan “How to Manage Money to Reach The Desired Target,” Sani Asmi Ramdani Lestari dengan “Empowering Health Concept in Sangkhom Islamic Wittaya School,” Fika Megawati dengan “Stick Puppets: A Creative Tool for Engaging Learning Activities,” dan Andy Arya Maulana Wijaya dengan “Disaster Mitigation Education Through Fire Disaster Preparedness Learning for Kids.”
Penutupan KKN Internasional semakin meriah dengan penampilan dosen PTMA dan murid-murid Sangkhom Islam Wittaya School. Acara ini dimulai dengan demonstrasi keahlian menggunakan alat penghitung abacus hingga menyanyikan lagu “Wonderland Indonesia.”
Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Integrated Islamic School Networking (IISN) Ustaz Zaki, Sekretaris LPPM UMJ Dr. Lusi Andriyani, M.Si., Ketua Pelaksana KKN UMJ 2024 Darto, SE., MM., serta perwakilan dari UM Bandung, UM Buton, dan UM Sidoarjo.
KKN Internasional ini merupakan bentuk kerja sama UMJ dan PTMA dengan beberapa sekolah di Thailand, seperti Sangkhom Islam Wittaya School, Phatna Wittaya School, Darul Mujahideen School, Miftahuddeen School, Prik Municipality School, dan Worraphat School. Program ini mengusung tema “Indonesian Day: The Implementation of Al-Ma’un Theology in Addressing Cultural Diversity Among Nations.”
Dengan semangat Al-Ma’un, mahasiswa PTMA berhasil membawa nilai-nilai kemanusiaan ke tingkat global, memperkuat persaudaraan antar bangsa melalui pendidikan dan pengabdian. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News