Tiga penyebab manusia menjadi penghuni neraka
UM Surabaya

*) Oleh: Muhammad Nashihudin, MSi
Ketua Majelis Tabligh PDM Jakarta Timur

Neraka jahanam memang telah ditetapkan dan ditentukan untuk para penghuninya.
Neraka memiliki tujuh pintu masuk yang mana nanti manusia digiring ke depan pintunya untuk interogasi.

Neraka nomer Wahid tentu orang orang yang akan masuk ke dalamnya adalah mereka yang menentang kebenaran dan berpihak pada kebatilan.

Dan perlu diingat bahwa neraka itu sangat rakus untuk melahap semua orang orang yang tidak beriman dan kufur terhadap ajaran agama Islam.

وَاِ نَّ جَهَـنَّمَ لَمَوْعِدُهُمْ اَجْمَعِيْنَ

“Dan sungguh, Jahanam itu benar-benar (tempat) yang telah dijanjikan untuk mereka (pengikut setan) semuanya,”

لَهَا سَبْعَةُ اَبْوَا بٍ ۗ لِكُلِّ بَا بٍ مِّنْهُمْ جُزْءٌ مَّقْسُوْمٌ

“(Jahanam) itu mempunyai tujuh pintu. Setiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan tertentu dari mereka.”
(QS. Al-Hijr 15: Ayat 44)

1.Adapun orang orang yang akan menjadi penghuni neraka jahanam:

وَلَـقَدْ ذَرَأْنَا لِجَـهَنَّمَ كَثِيْرًا مِّنَ الْجِنِّ وَا لْاِ نْسِ ۖ لَهُمْ قُلُوْبٌ لَّا يَفْقَهُوْنَ بِهَا ۖ وَلَهُمْ اَعْيُنٌ لَّا يُبْصِرُوْنَ بِهَا ۖ وَلَهُمْ اٰذَا نٌ لَّا يَسْمَعُوْنَ بِهَا ۗ اُولٰٓئِكَ كَا لْاَ نْعَا مِ بَلْ هُمْ اَضَلُّ ۗ اُولٰٓئِكَ هُمُ الْغٰفِلُوْنَ

“Dan sungguh, akan Kami isi Neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah.”
(QS. Al-A’raf 7: Ayat 179)

– hatinya mati
– telinganya tuli
– matanya buta
Untuk menerima kebenaran yaitu Al-Islam.

2. Jahanam selalu ada untuk orang orang yang kufur

وَّعَرَضْنَا جَهَـنَّمَ يَوْمَئِذٍ لِّـلْكٰفِرِيْنَ عَرْضًا

“dan Kami perlihatkan (Neraka) Jahanam dengan jelas pada hari itu kepada orang kafir,”

ٱلَّذِيْنَ كَا نَتْ اَعْيُنُهُمْ فِيْ غِطَآءٍ عَنْ ذِكْرِيْ وَكَا نُوْا لَا يَسْتَطِيْعُوْنَ سَمْعًا

“(yaitu) orang yang mata (hati)nya dalam keadaan tertutup (tidak mampu) dari memperhatikan tanda-tanda (kebesaran)-Ku, dan mereka tidak sanggup mendengar.”
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 100- 101)

3. Siapa yang dapat menolong orang orang yang kafir dari siksaan Nya

قُلْ اَرَءَيْتُمْ اِنْ اَهْلَـكَنِيَ اللّٰهُ وَمَنْ مَّعِيَ اَوْ رَحِمَنَا  ۙ فَمَنْ يُّجِيْرُ الْكٰفِرِيْنَ مِنْ عَذَا بٍ اَلِيْمٍ

“Katakanlah (Muhammad), “Tahukah kamu jika Allah mematikan aku dan orang-orang yang bersamaku atau memberi rahmat kepada kami, (maka kami akan masuk surga), lalu siapa yang dapat melindungi orang-orang kafir dari azab yang pedih?””
(QS. Al-Mulk 67: Ayat 28)

4.Kajian tafsir Ibnu Katsir
Tentang nasib orang orang Yahudi dan Nasrani di neraka.
Az-Zumar, ayat 71-72
{وَسِيقَ الَّذِينَ كَفَرُوا إِلَى جَهَنَّمَ زُمَرًا حَتَّى إِذَا جَاءُوهَا فُتِحَتْ أَبْوَابُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا أَلَمْ يَأْتِكُمْ رُسُلٌ مِنْكُمْ يَتْلُونَ عَلَيْكُمْ آيَاتِ رَبِّكُمْ وَيُنْذِرُونَكُمْ لِقَاءَ يَوْمِكُمْ هَذَا قَالُوا بَلَى وَلَكِنْ حَقَّتْ كَلِمَةُ الْعَذَابِ عَلَى الْكَافِرِينَ (71) قِيلَ ادْخُلُوا أَبْوَابَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا فَبِئْسَ مَثْوَى الْمُتَكَبِّرِينَ (72) }

Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahanam berombong-rombongan. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya, “Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul di antaramu yang membacakan kepadamu ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari ini?” Mereka menjawab, “Benar (telah datang).” Tetapi telah pasti berlaku ketetapan azab terhadap orang-orang yang kafir. Dikatakan (kepada mereka), “Masukilah pintu-pintu neraka Jahanam itu, sedangkan kamu kekal di dalamnya.” Maka neraka Jahanam itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri.

Allah (Subhanahu wa Ta’ala) menceritakan keadaan orang-orang yang celaka, yaitu orang-orang kafir, bagaimana mereka digiring ke dalam neraka. Sesungguhnya mereka digiring dengan kejam dan dihardik dengan hardikan yang sangat keras, seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

{يَوْمَ يُدَعُّونَ إِلَى نَارِ جَهَنَّمَ دَعًّا}

pada hari mereka didorong ke neraka Jahanam dengan sekuat-kuatnya. (At-Thur: 13)

Yakni mereka didorong ke dalam neraka dengan keras, sedangkan mereka dalam keadaan kehausan. Sebagaimana yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

{يَوْمَ نَحْشُرُ الْمُتَّقِينَ إِلَى الرَّحْمَنِ وَفْدًا وَنَسُوقُ الْمُجْرِمِينَ إِلَى جَهَنَّمَ وِرْدًا}

(Ingatlah) hari (ketika) Kami mengumpulkan orang-orang yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sebagai perutusan yang terhormat, dan Kami menghalau orang-orang yang durhaka ke neraka Jahanam dalam keadaan dahaga. (Maryam: 85-86)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini