*) Oleh: Dr. Slamet Muliono Redjosari
Semakin tinggi tingkat profetik (ketakwaan) seorang hamba maka semakin dekat pertolongan Allah ketika dia mengalami kesulitan besar.
Alquran banyak memberikan contoh hamba-hamba-Nya yang berada di puncak musibah tetapi ketakwaannya justru semakin meningkat.
Ketika di kesulitan besar menimpanya, ketaqwaannya justru memuncak sehingga datang pertolongan Allah. Hajar bersama bayinya (Ismail) ketika di tengah padang pasir. Di tempat itu tiada tanda-tanda kehidupan.
Namun kepasrahan yang tinggi kepada Allah, maka datanglah pertolongan-Nya. Demikian pula ketika Nabi Musa dan pengikutnya ketika dikepung Fir’aun sementara di depannya lautan luas yang siap menenggelamkannya.
Nabi Musa un meyakinkan dan memasrahkan dirinya kepada Allah secara total. Pada saat itulah Allah hadir dan menyelamatkannya dari Fir’aun dan bala tentaranya.
Ketakwaan Total
Alquran sungguh indah menggambarkan berbagai kisah yang mengagumkan tentang kedekatan para penghamba nilai-nilai profetik.
Mereka sangat mengagungkan Allah dan mendekatkan dirinya kepada-Nya. Ketika musibah datang, bukannya menjauh, tetapi justru mendekat dan memasrahkan dirinya kepada-Nya.
Berikut beberapa hamba yang mengagumkan dan layak dijadikan teladan. Di antaranya, Hajar, istri Nabi Ibrahim. Dia bersama bayi Ismail berada di puncak kegersangan tanpa air, tiada kehidupan dan mengancam hidupnya.