Maka Allah menurunkan ketenangan kepadanya (Muhammad) dan membantu dengan bala tentara (malaikat-malaikat) yang tidak terlihat olehmu, dan Dia menjadikan seruan orang-orang kafir itu rendah. Dan firman Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana.” (QS. At-Taubah : 40)

Ketakwaan dan kepasrahan profetik seorang hamba kepada Allah bukan hanya mendatangkan ketenangan tetapi mendatangkan kebahagiaan.

Apa yang dialami Hajar, istri Nabi Ibrahim, Maryam, dan Abu Bakar merupakan contoh kedekatan pribadi agung yang senantiasa menjaga ketakwaannya dengan berbuat amal kebaikan dan menjauhkan diri dari kemaksiatan.

Ketika mereka dalam puncak kesulitan itu, maka Allah mendatangkan pertolongan-Nya. Inilah puncak nilai-nilai profetik yang sesungguhnya. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini