Merunduk dalam Keilmuan, Pelajaran dari Padi dan Ayat Suci
foto: wideopencountry
UM Surabaya

*) Oleh: Ubaidillah Ichsan, S.Pd,
Korps Muballigh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang

“Master the science of rice, duck when you’re high, stay low so you don’t forget yourself.”
(Kuasailah ilmu padi, merunduk saat tinggi, tetap merendah agar tak lupa diri)

Peribahasa Jawa “semakin tinggi ilmu, semakin rendah hati” seringkali dianalogikan dengan pertumbuhan padi. Semakin berisi bulir padi, semakin merunduk batang padinya.

Filosofi ini mengingatkan kita akan pentingnya sikap rendah hati sebagai manusia yang terus belajar dan berkembang, tidak merasa sombong meskipun telah banyak mengetahui atau meraih prestasi.

Ajaran agama juga selaras dengan filosofi ini, khususnya dalam Islam yang sangat menganjurkan sifat tawadhu’ atau kerendahan hati.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًاۚ اِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الْاَرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُوْلًا

“Dan janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung.” (Qs. Al-Israa: 37)

Ayat ini menegaskan bahwa Allah melarang sikap sombong. Bahkan jika kita menghentakkan kaki sekeras mungkin, tidak akan mampu menembus bumi; setinggi apa pun kepala kita terangkat, tidak akan melampaui tinggi gunung.

Sikap sombong, menurut ajaran Islam, hanya akan menimbulkan kelemahan jiwa. Mereka yang sombong kerap merasa rendah diri, lalu menutupinya dengan sikap angkuh demi mendapatkan perhatian.

Sebagai manusia dengan keterbatasan, kesadaran akan kelemahan diri menjadi pengingat agar kita bersikap rendah hati dan tidak menyombongkan diri.

Ayat ini juga mencela sikap bermegah-megah yang dilakukan orang-orang musyrik dengan harta kekayaan, gaya hidup yang berlebihan, hingga perilaku yang tidak bermoral.

Nilai-Nilai Universal dari Filosofi Ilmu Padi

Filosofi ilmu padi mengajarkan pentingnya menjaga kerendahan hati meski sudah mencapai banyak pencapaian.

Semakin berisi “padi” pengetahuan dan pengalaman kita, semakin kita seharusnya sadar betapa luasnya ilmu yang belum kita ketahui. Kerendahan hati membawa kedamaian, mempererat hubungan sosial, dan membawa keberkahan dalam hidup.

Pesan moral dalam filosofi ilmu padi ini adalah ajaran yang universal dan relevan untuk semua zaman.

Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi sesama.

Semoga artikel ini menginspirasi kita untuk senantiasa merunduk seperti padi dan menjadikan kerendahan hati sebagai prinsip dalam hidup.

Semoga bermanfaat. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini