Geliat kegiatan Ahad Subuh di Masjid Ar Royyan Muhammadiyah Buduran Sidoarjo, Ahad (17/8/2025) bertepatan HUT ke-80 Republik Indonesia sudah nampak sejak terbit fajar. Jemaah mulai berdatangan untuk mengikuti salat jamaah dan kajian kitab Riyadus Sholihin bakda Subuh.
Kajian yang disampaikan Ustaz Ridwan Manan Ketua takmir Masjid Ar Royyan ini membahas bab niat hadis no 7-9., mutiara hadis penuh hikmah mengingatkan pada jemaah bahwa Allah tidak melihat bentuk fisik dan rupa seseorang. Allah memakai acuan memberikan pahala karena niat di hati dan amalan seseorang..
Kepala SMA Pondok Pesantren Al Fattah ini juga menyampaikan pentingnya ilmu sebelum beramal. Ada seseorang yang bertanya pada Rasulullah tentang jihadnya seseorang karena berperang ingin menunjukkan keberaniannya, fanatisme dan riya.
“Rasulullah dengan bijak menjawab bahwa yang berjihad fisabilillah adalah mereka yang berjuang untuk menegakkan kalimatullah,” paparnya.
Ia juga mengungkapkan kandungan hadis ke sembilan yang bersumber dari Abu Bakrah tentang dua orang muslim yang bertemu saling menghunus pedangnya,
“Orang yang membunuh dan yang terbunuh sama-sama masuk neraka, sahabat bertanya, mengapa demikian?, karena yang terbunuhpun ingin membunuh saudaranya” ungkapnya.
Tiga mutiara hadis tersebut mengungkapkan petingnya niat yang ikhlas karena Allah dalam setiap amalan.
Setelah kajian Subuh, menjadi kegembiraan tersendiri bagi jemaah karena Takmir Masjid Ar Royyan Muhammadiyah Buduran yang berlokasi di Jalan Raya Lingkar Timur Siwalanpanji menyiapkan satu kwintal jeruk segar yang dipetik langsung dari petani di Dau Malang. Sekitar seratus jemaah mendapat pembagian jeruk segar tersebut. (*/tim)
