Nilai Setiap Langkah

Nilai Setiap Langkah
*) Oleh : Sigit Subiantoro
Anggota Majelis Tabligh PDM Kabupaten Kediri
www.majelistabligh.id -

Kalau hidup sekadar hidup, babi di hutan juga hidup. Kalau kerja sekadar bekerja, kera juga bekerja. Kalimat ini mengingatkan kita bahwa manusia seharusnya tidak berhenti pada naluri bertahan hidup atau rutinitas semata. Ada kualitas lebih tinggi yang membedakan manusia dengan makhluk lain: kesadaran, tujuan, dan makna.

Hidup manusia bukan sekadar bernafas, makan, dan tidur. Ia dituntut untuk menemukan alasan mengapa ia hidup, serta nilai yang diperjuangkan dalam setiap langkahnya. Demikian pula dengan kerja: bukan sekadar menggugurkan kewajiban atau mencari nafkah, melainkan wujud tanggung jawab, pengabdian, dan kesempatan untuk memberi arti bagi orang lain.

Karena itu, pertanyaan yang harus selalu kita ajukan kepada diri sendiri adalah: apakah hidup kita benar-benar lebih dari sekadar hidup? Apakah kerja kita sungguh mencerminkan panggilan batin dan kebermanfaatan? Jika jawabannya tidak, mungkin kita belum benar-benar menjadi manusia yang seutuhnya.

Bukankah Allah Swt telah berfirman dalam QS Az Zariyat:56,

وَمَا خَلَقۡتُ الۡجِنَّ وَالۡاِنۡسَ اِلَّا لِيَعۡبُدُوۡنِ‏ ٥٦

“Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku”

Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Search