Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Lamongan berpartisipasi aktif dalam kegiatan Sosialisasi Layanan Unit Disabilitas yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. Partisipasi ini sebagai bentuk kepedulian terhadap peningkatan kualitas pendidikan inklusi bagi anak berkebutuhan khusus.
Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (15/10/2025), bertempat di Aula KPRI Handayani Lamongan, dan diikuti oleh 125 perwakilan guru PAUD dari berbagai wilayah di Kabupaten Lamongan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik PAUD dalam memberikan layanan pendidikan yang ramah dan inklusif, sehingga setiap anak, tanpa terkecuali, dapat memperoleh kesempatan belajar secara optimal,” ujar perwakilan panitia.
Sosialisasi menghadirkan dr. Era Catur Prasetya, Sp.KJ., dokter spesialis kesehatan jiwa RS Muhammadiyah Lamongan sebagai narasumber. Dalam pemaparannya, dr Era menekankan pentingnya pemahaman dasar-dasar pendidikan inklusi bagi guru PAUD serta kemampuan untuk mengenali secara dini ciri-ciri anak berkebutuhan khusus (ABK).
Selain itu, dr. Era juga mengajak para peserta untuk mempersiapkan pola pendidikan yang berorientasi pada pengembangan positif anak, serta memberikan strategi mengatasi berbagai tantangan yang muncul selama proses belajar anak berkebutuhan khusus di sekolah.
Sesi dilanjutkan oleh Yun Amidah, S.Psi., Psikolog, selaku Psikolog RS Muhammadiyah Lamongan, yang memandu peserta dalam kegiatan praktik penanganan langsung terhadap anak berkebutuhan khusus di lingkungan PAUD. Melalui metode diskusi kelompok, para guru diajak untuk berbagi pengalaman dan berlatih memahami pendekatan psikologis yang tepat bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus.
Dengan partisipasi aktif RS Muhammadiyah Lamongan, kegiatan ini menjadi langkah nyata kolaborasi antara dunia kesehatan dan pendidikan dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif di Kabupaten Lamongan. (bagus pribadi)
