Semua Karena Ulah Kita

Semua Karena Ulah Kita
*) Oleh : Sigit Subiantoro
Anggota Majelis Tabligh PDM Kabupaten Kediri
www.majelistabligh.id -

Semua karena ulah kita adalah pernyataan yang merujuk pada dampak negatif yang ditimbulkan dari perbuatan manusia, baik itu terhadap lingkungan maupun kehidupan sosial.

Pernyataan ini sejalan dengan ajaran Islam, sebagaimana,

ظَهَرَ الْفَسَا دُ فِى الْبَرِّ وَا لْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّا سِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ

Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”
(QS Ar-Rum 30: 41)

Musibah adalah karena dosa kita. Allah Subhanahu wa Ta’ala memberitahukan bahwa tidak ada satu pun musibah yang menimpa kita, selain karena kesalahan dan kedunguan kita.

Berbagai musibah terjadi di negeri kita mulai dari gempa, angin kencang, longsor, banjir bandang, erupsi gunung berapi (Semeru), dan berbagai wabah penyakit, juga berbagai krisis, baik ekonomi, keamanan, maupun akhlak. Semua itu, satu per satu, silih berganti datang menjelang, belum selesai tertangani masalah yang satu, muncul masalah yang lain.

Ada apa gerangan? Simaklah sebuah kabar yang tidak mungkin salah dan pasti benarnya, yang berasal dari Allah Ta’ala, sebagaimana firman-Nya,

وَمَاۤ اَصَا بَكُمْ مِّنْ مُّصِيْبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ اَيْدِيْكُمْ وَيَعْفُوْا عَنْ كَثِيْرٍ

Dan musibah apa pun yang menimpa kamu adalah karena perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan-kesalahanmu).”
(QS Asy-Syura 42: 30)

Sebagaimana yang terjadi belakangan ini, di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Aceh, juga erupsi gunung Semeru. Bahkan yang juga terjadi di Morowali, diduga terjadi penyimpangan administrasi bandara, belum termasuk bekas galian tambang yang menganga.

Luka itu, amat dalam yang menimpa masyarakat di wilayah-wilayah itu, termasuk yang tidak disebut dalam tulisan ini. Penyembuhan luka itu tidak cukup hanya dengan minta maaf. Yang berkaitan dengan kerusakan, bencana, dan musibah yang sering muncul sebagai akibat dari tindakan dan dosa manusia sendiri.

Berbagai bencana alam seperti banjir, longsor, dan kekeringan, sering merupakan akibat dari tindakan manusia seperti penebangan hutan yang tidak bertanggung jawab, polusi, dan eksploitasi alam yang berlebihan.

Kehidupan sosial yang kacau, krisis, dan berbagai masalah lainnya juga disebabkan oleh perbuatan manusia, termasuk dosa dan penyimpangan dari jalan yang benar.

Ayat-ayat di atas juga menjelaskan bahwa musibah yang terjadi merupakan cara Allah agar manusia menyadari akibat dari perbuatan mereka dan kembali ke jalan yang benar.

Pernyataan ini menekankan tanggung jawab manusia dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan, serta menjadi pribadi yang lebih baik agar tidak menimbulkan kerugian bagi diri sendiri maupun orang lain.

Pentingnya taubat dan kesabaran meskipun musibah datang dari kesalahan manusia, ajaran agama juga mengajarkan pentingnya untuk bertaubat, memohon ampunan, dan bersabar menghadapi musibah.

Barakallahu fiikum.

Tinggalkan Balasan

Search