Meurut Sudarnoto Abdul Hakim upaya-upaya yang dilakukan negara mana pun yang menentang apalagi mengecam tindakan Iran ini sebagai tindakan teror sebagaimana yang misalnya ditunjukkan oleh Amerika adalah sikap yang tak bisa dipertanggung jawabkan.
Seharusnya Amerika dan negara-negara mitranya secara tegas menghentikan genosida Israel terhadap warga Palestina dan menarik mundur secara permanen IDF.
Tanpa Iran melakukan serangan pun sebetulnya saat ini Israel sudah menjadi common enemy secara global. Karena itu, peluang Iran memperoleh dukungan publik secara global hemat saya cukup besar karena masyarakat sebetulnya berkeinginan agar Israel diberi pelajaran yang lebih efektif atas semua tindakan kejahatan yang luar biasa (extra ordinary crimes).
ICJ dan sidang DK PBB sudah dilakukan, akan tetapi dibutuhkan langkah yang lebih efektif menghentikan Israel untuk tidak melakukan genosida di Palestina dan mengekskalasi serangan ke mana-mana.
Karena itu, serangan Iran sebetulnya merupakan peringatan keras kepada Israel dan Amerika sekaligus yang saat ini sudah menunjukkan tanda-tanda kerontokannya secara moral, politik, dan bahkan secara diplomatik.
Jika Israel dan Amerika tidak mau mendengar, maka kerontokan secara militer akan terlihat. Iran mempunyai banyak kawan dan memberikan dukungannya.
Hal lain yang ingin saya sampaikan adalah bahwa umat Islam khususnya tetap waspada untuk tidak terpengaruh oleh upaya-upaya dari pihak mana pun yang secara terus menerus membenturkan dan mempertentangkan Suni-Syiah, dan faksi-faksi di Paslestina.
Apa yang dilakukan oleh Iran, perlu dijadikan sebagai momentum untuk mengkonsolidasi diri sehingga kokoh menghadapi common enemy Israel.
Khususnya bagi masyarakat dan bangsa Indonesia, saya juga tegaskan kembali sikap MUI selama ini agar umat Islam, masyarakat Indonesia, dan internasional terus memberikan dukungan penuh kemerdekaan dan kedaulatan Palestina. Ini menjadi salah sumber penting terciptanya perdamaian dunia. (*/tim)
*Artikel ini tayang di suaramuhammadiyah.id
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News