Semuanya Mudah Bagi Allah
foto: pierre leclerc/shutterstock

*) Oleh: Ferry Is Mirza DM

Ada dua kejadian dalam Al-Qur’an yang seakan tidak masuk akal namun dapat terwujud ketika Allah telah berkehendak.

Dua kejadian ini menyimpan pelajaran yang begitu berharga:

1. Ketika Allah menyampaikan kabar kepada Nabi Zakariya as bahwa beliau akan memiliki anak.

Saat itu beliau terheran karena umur beliau sudah tua dan istrinya mandul;

Allah berfirman: “Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan sesungguhnya telah Aku ciptakan kamu sebelum itu, padahal kamu (di waktu itu) belum ada sama sekali”. (QS. Maryam : 9)

2. Ketika Siti Maryam as hendak dikaruniai seorang anak tanpa ayah;

Allah SWT berfirman pada:

“Hal itu adalah mudah bagiKu; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan”. (QS. Maryam : 21)

Ayat ini menepis segala pemikiran yang menganggap Allah tidak memiliki kuasa untuk melakukan sesuatu yang seakan “tak mungkin terjadi”.

Ayat ini ingin menggugah hati mereka yang lemah dan mudah putus asa dalam menghadapi ujian hidup.

Setiap kita ditimpa kesulitan ingatlah bahwa “segala sesuatu itu mudah bagi Allah”.

Serumit apa pun masalahnya, sebesar apa pun kesulitannya di mata kita, ketahuilah bahwa itu semua mudah dan ringan di mata Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Tanamkan dalam hati kita pelajaran dari dua ayat di atas dan jangan pernah putus asa.

Ini jadi tadzkirah (pengingat) sepanjang hari.

Takwalah kepada Allah dengan sebenar benarnya takwa kepada-Nya. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News