Sifat Malu
foto: knowislam

*) Oleh: Ustaz Muhammad Nashihudin, MSI,
Ketua Majelis Tabligh PDM Jakarta Timur

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

لَقَدْ كَا نَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَا نَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَا لْيَوْمَ الْاٰ خِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًا

“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.” (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 21)

Islam sebagai pedoman hidup manusia sangat besar perhatiannya kepada akhlak dan perilaku mereka dalam menghadapi kehidupan sehari-hari.

Salah satu sifat akhlak yang baik adalah sifat malu. Malu berbuat yang tidak senonoh, seperti korupsi, curang, berbuat dosa ,lalai terhadap hak dan kewajiban serta lain sebagainya.

Malu sebagai akhlak mulia yang perlu dilestarikan.

1. Rasulullah Dibimbing Wahyu

وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوٰى

“dan tidaklah yang diucapkannya itu (Al-Qur’an) menurut keinginannya.”

اِنْ هُوَ اِلَّا وَحْيٌ يُّوْحٰى

“Tidak lain (Al-Qur’an itu) adalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).” (QS. An-Najm 53: Ayat 3- 4)

2. Hadis Ke-1.285 Kitab Bulughul Maram

وَعَنْ أَبِي مَسْعُودٍ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( إِنَّ مِمَّا أَدْرَكَ اَلنَّاسُ مِنْ كَلَامِ اَلنُّبُوَّةِ اَلْأُولَى إِذَا لَمْ تَسْتَحِ فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ ) أَخْرَجَهُ اَلْبُخَارِيُّ

“Dari Abi Mas’ud (al-Badri) radhiallâhu ‘anhu, dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ” Sesungguhnya di antara ucapan kenabian pertama (Adam) yang didapat oleh manusia (dari generasi ke generasi, red) adalah: ‘jika engkau tidak merasa malu maka perbuatlah apa yang engkau inginkan’ “. (HR.Bukhari)

Catatan: Mushannif menyebutkan bahwa nash hadis seperti di atas adalah riwayat Bukhari, namun persisnya adalah sebagai berikut (tanpa kata al-Badri radhiallâhu ‘anhu dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam seharusnya dalam nash di sahih Bukhari adalah an-Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam):

Takhrij Hadis Secara Global

Hadits di atas diriwayatkan oleh Imam Bukhari, ad-Daruquthni, Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah, ath-Thabrani dan lain-lain.

Makna Hadis Secara Global

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyatakan bahwa ucapan kenabian pertama (Adam ‘alaihissalam) yang terus menerus didengar dari generasi ke generasi adalah “Bila engkau tidak merasa malu maka perbuatlah apa yang engkau inginkan”.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini