Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr Abdul Mu’ti, MEd mengapresiasi segenap perjuangan yang dilakukan oleh kepala sekolah dan supertim SMK Mutia dan Pondok Modern Bustanul Quran (PMBQ) Nurul Azhar.
“Kunci SMK MUTIA ini berkembang luarbiasa, karena kepala sekolah seperti beliau ini mengedepankan konsep silaturahim. Dimana pada pengembangan SMK MUTIA ini beliau turun langsung untuk mendapat trust masyarakat atas sekolah ini sekalipun dengan berbagai macam tantangan, yang bahkan seorang Kepala Sekolah dikira sales minyak wangi oleh calon wali siswanya,” ucapnya saat menghadiri Peresmian The Miracle Building dan peletakan batu pertama Mutia Exhibiton Center SMK Mutia dan Pondok Vokasi PMBQ Nurul Azhar Ngoro berlangsung, Sabtu (4/5/2024).
Menurut Mu’ti, SMK Mutia telah menemukan formula yang luarbiasa dalam perkembangannya, sehingga saat ini SMK Mutia tidak hanya menjadi kebanggaan warga Muhammadiyah Ngoro Mojokerto, tapi bahkan kebanggaan PP Muhammadiyah dengan segala perkembangannya.
“Semoga dengan akan dibangunnya Mutia Exhibiton Center semakin memajukan SMK Mutia,” jelasnya.
Peresmian The Miracle Building ini dikemas dalam kegiatan tabligh akbar yang menghadirkan pembicara utama Prof Dr Abdul Mu’ti. Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Majelis Pendidikan dan PNF PP Muhammadiyah Arbaiyah Yusuf, Direktur PSMK Kemendikbudristek RI Dr. Drs. Wardani Sugiyanto, M.Pd, serta Wakil Bupati Mojokerto. Dr M Al Barra Lc, MHum.
Sementara itu, Direktur PSMK Kemendikbudristek RI, Dr Drs. Wardani Sugiyanto, MPd menyampaikan, SMK MUTIA sudah On the Track sudah pada jalur yang benar dalam fungsi sekolah menengah kejuruan. Sekolah Kejuruan menurut undang-undang Sisdiknas mengantarkan alumninya memasuki dunia kerja.
“Hal yang telah dilakukan oleh kepala sekolah sudah benar dengan melakukan langkah tepat untuk mengantarkan siswanya terserap di dunia kerja, melanjutkan perguruan tinggi dicarikan solusi beasiswa, bahkan berwirausahapun dimodali,” tuturnya.
Terkait Sekolah Pusat Keunggulan (PK), ia melihat bengkel dan peralatannya sudah sangat layak untuk melanjutkan ke program Sekolah Pusat Keunggulan.
“Kuatkan kompetensi pendidiknya dengan melengkapi sertifikasi keahlian, kembangkan terus kemitraan dengan industri, semoga SMK Mutia menjadi duta LKS Jawa Timur bahkan bisa menjadi Duta Indonesia di ajang wordskill competition, ” jelasnya.
Pembina Yayasan Nurul Azhar M. Mirdasy menjelaskan, pendirian gedung ini sebagai pendukung pengembangan dakwah Muhammadiyah, meskipun bukan bernama Muhammadiyah.
“Sejak pertama kali Yayasan Nurul Azhar didirkan oleh Alm. Ustad Abdul Rokhim Nur. Tidak akan pernah mendirikan pendidikan formal yang akan bersaing dengan lembaga pendidikan Muhammadiyah, sehingga berdirinya Nurul Azhar ini sebagai support system perkembangan dakwah Muhammadiyah,” terangnya.
Kegiatan tersebut juga dimeriahkan tampilan hiburan dari Sanggar Tari Camar Nusantara dilanjutkan dengan tampilan paduan suara Gita Nada Mutia. Ada juga tak lupa pula tampilan seni teatrikal oleh tim teater Bumantara. (ikhwan)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
