PWM Jabar Ajak Kolaborasi Gerakan Dakwah dan Kemanusiaan Universal
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat Prof Dr H Ahmad Dahlan MAg.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat Prof Dr H Ahmad Dahlan MAg menyerukan pentingnya kolaborasi gerakan dakwah dan kemanusiaan universal. Hal itu disampaikan Ahmad Dahlan dalam silaturahmi keluarga besar Muhammadiyah Jawa Barat yang berlangsung di Aula Masjid Raya Mujahidin Kota Bandung pada Kamis (09/05/2024).

Selain itu, ia juga mengapresiasi kehadiran para sesepuh Muhammadiyah dan Aisyiyah, ketua organisasi kemasyarakatan, dan berbagai pihak yang hadir dalam acara silaturahmi keluarga besar Muhammadiyah Jabar. Acara ini dihadiri Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama, Pengurus Besar Paguyuban Pasundan, Pimpinan Wilayah Persatuan Islam, dan Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Umat Islam.

Ahmad Dahlan mengungkapkan bahwa kehadiran para ketua dan pimpinan daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Jawa Barat, pimpinan amal usaha, dan pimpinan cabang ranting se-Bandung Raya juga warga Muhammadiyah sangat membanggakan.

“Ini momen kita menguatkan tekad gerakan bersama. Terima kasih kehadirannya. Banyak yang berangkat malam hari demi sampai ke Bandung. Hal itu sebagai bentuk kecintaan dan komitmen serta bagaimana riang gembira dalam bermuhammadiyah,” katanya.

Menurut Ahmad Dahlan, kegiatan ini merupakan agenda awal yang akan dilanjutkan dengan agenda silaturahmi ke berbagai elemen organisasi kemasyarakatan. Muhammadiyah Jawa Barat menyadari, tanpa sinergi dan kolaborasi, akan sulit menuntaskan berbagai agenda keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan.

“Semangat kami adalah bagaimana membangun kebersamaan dalam berdakwah. Saling menolong dalam kebaikan dan takwa. Kami terbilang pengurus baru, tentu harus aktif berkomunikasi dan membangun gerakan dalam rangka perluasan dakwah,” tegasnya.

Ia pun mengingatkan, silaturahmi dan forum komunikasi yang selama ini dibangun terkesan bersifat sporadis dan ada hanya saat momen politik. Padahal, menurutnya, perlu kerja-kerja bersama tanpa terganggu oleh langkah politik yang hanya bersifat saharitauen (sesaat).

“Kami ingin ada kerja jangka panjang dan visioner sehingga bisa menguatkan jalinan ukhuwah dalam rangka menuntaskan persoalan keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan,” tegasnya.

Muhammadiyah Jawa Barat tidak bisa berkembang tanpa dukungan ormas lain, pun demikian sebaliknya. Komitmen ini perlu dipupuk dan jangan dicederai oleh upaya segelintir orang yang hanya ingin masuk politik praktis serta dukung-mendukung dalam momen politik tertentu.

Bahkan, dengan lintas agama pun, tegas Ahmad Dahlan, akan mulai dibangun komunikasi. “Gerakan dakwah dan kemanusiaan universal itu memastikan kita bergerak dalam jangka panjang dan bersama berbagai komunitas lintas agama,” tandasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini