Cabang dan Ranting Muhammadiyah yang Unggul Karena Pengembangan Ekonomi
Workshop Ekonomi Cabang dan Ranting serta Masjid Muhammadiyah di Kudus.

Analis data Lembaga Pengembangan Cabang, Ranting, dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) PP Muhammadiyah Dr Muhammad Hamdi menyebut, Cabang dan Ranting serta Masjid Muhammadiyah terus bertambah kualitasnya. Juga semakin meningkat dengan aneka kegiatan yang beragam dan menggembirakan.

Dalam catatan Muhammad Hamdi, sebagian besar Cabang dan Ranting serta Masjid Muhammadiyah yang unggul ini rata-rata mempunyai program penguatan dan pengembangan ekonomi.

“Setidaknya mempunyai bentuk usaha yang berkembang yang dapat diakses oleh warga dan jamaah. Bisa jadi Ranting dan Cabang Muhammadiyah yang unggul ini melakukan kegiatan dakwah yang hampir sama dengan Cabang,  Ranting, dan Masjid Muhammadiyah yang lain semisal pengajian ahad pagi namun model pengemasannya berbeda,” jelasnya di kegiatan Workshop Ekonomi Cabang dan Ranting serta Masjid Muhammadiyah di Kudus, Kamis (9/5/2024).

Muhammad Hamdi menambahkan, aktifitas dan program dalam memakmurkan masjid serta pelayanan jamaah dan warga bisa jadi sama. Namun penyelenggaranya masing-masing mempunyai cara tersendiri yang khas.

“Salah satu aktivitas yang cukup dominan dilakukan oleh Cabang dan Ranting serta Masjid Muhammadiyah unggulan ini adalah aktivitas pengembangan ekonomi,” tandas Muhammad Hamdi.

Temuan LPCRPM yang disampaikan oleh Muhammad Hamdi ini linear dengan salah satu keputusan Muktamar ke-48 di Surakarta.

Ketua LPCRPM PP Muhammadiyah Kombes Pol (Purn) H Muhammad Djamaludin S.Psi., Psikolog menyatakan, di dalam tanfidz (ketetapan) Keputusan Muktamar itu menyebut salah satu bentuk pengembangan dakwah Muhammadiyah di Cabang dan Ranting serta Masjid Muhammadiyah dalam aksi pelayanan adalah dengan memperkuat ekonomi warga Muhammadiyah.

Oleh karena itu, aktivitas ekonomi merupakan salah satu bagian penting dari kelangsungan dakwah amar makruf nahi munkar Muhammadiyah. Selain itu, Cabang dan Ranting serta Masjid Muhammadiyah yang memiliki kekuatan ekonomi yang kuat akan memiliki kegiatan dakwah yang luas dan lebih berdampak secara kuantitatif dan kualitatif bagi jamaah. (mjr8/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini