“Make Dhuha prayer a positive energy to start your day”
“(Jadikan salat Dhuha sebagai energi positif untuk memulai harimu)”
Rasulullah SAW memberikan nasihat berharga kepada sahabat terdekatnya, Abu Dzar Al-Ghifari, yang juga menjadi pedoman bagi kita. Beliau mewasiatkan tiga amalan penting: puasa tiga hari setiap bulan, salat witir sebelum tidur, dan salat dhuha. Wasiat ini termuat dalam hadis shahih:
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: “أوصاني خليلي صلى الله عليه وسلم بثلاث: صيام ثلاثة أيام من كل شهر، وركعتي الضحى، وأن أوتر قبل أن أنام
Artinya:
“Kekasihku, Muhammad SAW, telah berwasiat kepadaku agar mengerjakan puasa tiga hari pada setiap bulan, salat dhuha dua rakaat, dan salat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari No. 1981 dan Muslim No. 721)
Puasa tiga hari yang dimaksud adalah puasa di tengah bulan hijriyah, yakni setiap tanggal 13, 14, dan 15. Amalan ini, termasuk salat dhuha, menyimpan manfaat besar.
Tujuan utamanya adalah menghapus dosa-dosa kita, baik yang disengaja maupun tidak. Allah SWT berfirman:
إِن تَجْتَنِبُوا۟ كَبَآئِرَ مَا تُنْهَوْنَ عَنْهُ نُكَفِّرْ عَنكُمْ سَيِّـَٔاتِكُمْ وَنُدْخِلْكُم مُّدْخَلًا كَرِيمًا
Artinya:
”Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga).” (Qs. An-Nisa: 31)
Melaksanakan salat dhuha adalah salah satu cara untuk menjemput ampunan dan rahmat-Nya, sekaligus menunjukkan ketaatan kita kepada wasiat Rasulullah SAW. Semoga dengan merutinkan amalan ini, dosa-dosa kita diampuni dan kita dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang beruntung.
Semoga bermanfaat.
