Gandeng SUMU, PT Sinar Fajar Berjaya Siap Nasionalisasi Produk ITMU Muhammadiyah

Gandeng SUMU, PT Sinar Fajar Berjaya Siap Nasionalisasi Produk ITMU Muhammadiyah
www.majelistabligh.id -

Komitmen dalam memperkuat ekonomi umat kembali ditunjukkan. PT Sinar Fajar Berjaya (SFB) bersama Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) nasionalisasi produk ITMU, Senin (7/7/2025), di Jakarta.

Penandatanganan berlangsung hangat dan penuh semangat kolaboratif. Dari pihak PT Sinar Fajar Berjaya hadir Sutrisno (COO), Panji (CMO), dan Dora Bernadisman (CTO). Sementara dari SUMU diwakili Sekjen Serikat Muhammadiyah Ghufron Mustaqim dan Apik Syamsul Rijal selaku Penanggung Jawab Pemasaran Nasional ITMU. Hadir pula para distributor SUMU Cirebon seperti Budi Santosa, Anta, dan Irfan Ghozali.

Kolaborasi ini bertujuan memperluas distribusi produk unggulan Muhammadiyah – yang selama ini dalam binaan ITMU selaku Lembaga Pengembangan UMKM PP Muhammadiyah – ke seluruh Indonesia. Skema kemitraan inklusif akan dibuka lewat jalur distributor, agen, hingga reseller. Harapannya, produk lokal berstandar global ini bisa menjangkau pasar yang lebih luas dan memperkuat ekonomi berbasis komunitas.

“Muhammadiyah bukan hanya berdakwah di bidang pendidikan dan sosial, tapi juga serius membangun ekonomi umat. MoU ini bukti komitmen kami untuk mendorong kemandirian ekonomi lewat penguatan UMKM,” tegas Ghufron Mustaqim.

Sementara itu, Panji (CMO SFB) menyampaikan bahwa tantangan terbesar UMKM Muhammadiyah adalah pada pemasaran. “Produk ITMU punya kualitas tinggi. Kami hadir untuk membangun sistem distribusi modern dan efisien agar produk ini bisa dikenal lebih luas,” ujarnya.

Senada, Sutrisno menegaskan bahwa kolaborasi ini bukan sekadar urusan bisnis. “Kami percaya pertumbuhan yang sehat datang dari sinergi yang tulus. Bersama SUMU, kami bangun sistem yang bantu UMKM naik kelas dan ekonomi umat tumbuh berkeadilan,” jelasnya.

Di sisi lain, Apik Syamsul Rijal menyebutkan bahwa gerakan ini terbuka untuk siapa saja yang ingin ikut mendorong ekonomi umat. “Siapapun bisa bergabung jadi agen, reseller, atau distributor ITMU. Tak butuh pengalaman, cukup kemauan untuk belajar dan bergerak,” ucapnya.

Menurut Apik, kemitraan ini tak hanya soal jualan, tapi bagian dari gerakan bersama. “Kami akan dampingi dari awal—ada pelatihan, support, dan pendampingan. Ini usaha bersama untuk memperkuat ekonomi komunitas.”

“Bersama ITMU, setiap langkah usaha Anda adalah kontribusi untuk kebangkitan ekonomi umat. Yuk, ambil peran dan jadi bagian dari gerakan perubahan!” tutupnya dengan penuh semangat. (soleh)

 

Tinggalkan Balasan

Search