*)Oleh: Sigit Subiantoro
Anggota Majelis Tabligh PDM Kabupaten Kediri
Ungkapan ini bisa merujuk pada fenomena penyebaran informasi palsu atau hoaks yang sangat cepat, terutama melalui media sosial dan internet. Berarti kebohongan dipercepat.
Penyebaran kebohongan yang cepat ini sering disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
Emosi
Kebohongan sering memicu emosi kuat pada pembacanya, pendengarnya, yang membuat mereka lebih cenderung untuk menyebarkannya.
Kurangnya verifikasi
Banyak yang menyebarkan informasi tanpa memverifikasi kebenarannya terlebih dahulu.
Algoritma media sosial
Algoritma media sosial cenderung memprioritaskan konten yang menarik perhatian dan memicu interaksi, yang sering dimanfaatkan oleh penyebar hoaks.
Meskipun kebohongan dapat menyebar dengan cepat, penting untuk diingat bahwa kebenaran pada akhirnya akan terungkap. Kebenaran memiliki dasar yang kuat dan akan bertahan lebih lama daripada kebohongan.
Oleh karena itu, penting untuk memverifikasi informasi sebelum menyebarkan informasi, pastikan kebenarannya melalui sumber yang tepercaya. Selalu berpikir kritis, jangan mudah percaya pada semua informasi yang Anda temui. Kita justru harus membantu menyebarkan kebenaran. Jika Anda menemukan kebohongan, bantu untuk menyebarkan informasi yang benar.
Barakallahu fiikum. (*)