Artis dan pendakwah ‘Astri Ivo’ tampil sebagai pemateri dalam kegiatan ‘Safari Dakwah Jumat Pagi’ di Masjid Al Badar Surabaya, Jumat (10/10/2025).
Dalam tausiyahnya, Astri mengangkat tema tentang komitmen dalam menegakkan agama Allah serta pentingnya mendidik keluarga dengan nilai-nilai Islam yang kuat di tengah tantangan dunia modern.
Di hadapan ratusan jamaah muslimah, Astri yang dikenal sebagai artis era 1990-an itu mengungkapkan alasan mengapa dirinya tidak mengarahkan anak-anaknya menjadi artis.
“Belajar Komitmen menegakkan agama Allah serta meraih rida-Nya, anak-anak saya tidak ada yang saya arahkan jadi artis, kecuali kalau mereka punya dasar agama yang kuat,” ujarnya di sela-sela ceramah.
Ia menegaskan, profesi di dunia hiburan bukan hal yang salah, namun memerlukan *pondasi keilmuan dan keimanan yang kokoh agar tidak mudah tergelincir dalam arus kehidupan yang menjauh dari nilai Islam.
“Artis itu harus punya basic keilmuan yang kuat. Kalau tidak, akan mudah terpengaruh dan kehilangan arah,” tambahnya disambut takbir para jamaah.
Dalam ceramah bertema Safari Dakwah yang diselenggarakan atas kerja sama dengan PPPA Daarul Qur’an, Astri juga menekankan pentingnya mendirikan saalat sebagai bentuk komitmen menegakkan agama Allah.
“Bukan hanya menjalankan salat, tapi mendirikan salat — yang artinya salat itu harus berdampak pada perilaku dan akhlak kita sehari-hari, ” tuturnya penuh penekanan.
Menutup tausiyahnya, pemilik nama lengkap Ivo Nella Krisna — berpesan agar kaum muslimin, khususnya para ibu, senantiasa memperkuat peran keluarga sebagai benteng moral bangsa.
“Profesi apa pun boleh, tapi pastikan fondasi agama kuat. Dari rumah yang beriman, akan lahir generasi yang menegakkan agama Allah,” pungkasnya.
Ketua Takmir Masjid Al Badar Surabaya, Gus Ali Mu’thi, menyampaikan rasa syukurnya atas antusiasme jemaah yang tinggi mengikuti kajian ini. Selain kajian, kegiatan juga diramaikan dengan bazar produk jamaah dan UMKM binaan masjid.
“Alhamdulillah, selain memperkuat ukhuwah dan keimanan, kegiatan ini juga menjadi ajang pemberdayaan ekonomi jamaah,” ujarnya.
Masjid Al Badar yang terletak di kompleks Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Jl.Kertomenanggal V No. 2, Dukuh Menanggal, Surabaya, dikenal memiliki arsitektur bergaya perpaduan Eropa klasik dan nuansa Timur Tengah.
Masjid ini semakin makmur dengan berbagai program kajian, kerap menghadirkan tokoh nasional dan ulama kondang seperti Ustaz Adi Hidayat, KH. Manachem Ali, Prof. Zuhro, hingga sejumlah menteri dalamberbagai agenda ddakwah. (m.roissudin)
