Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr. KH. Sholihin Fanani minta para pemangku kepentingan dalam pelaksanaan Festival Anak Sholeh Muhammadiyah (Fashmu) untuk terus berinovasi. Sukses di Fashmu 2 kali ini diharapkan bisa memacu kreativitas lebih agar pelaksanaan kedepan lebih sukses lagi.
Hal itu disampaikan Kiai Shol, panggilan akrab KH Sholihin Fanani saat menutup ajang Fashmu 2 di Kampus Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya Sabtu (4/10/2025) malam.
“Saya berharap tahun depan ada sesuatu yang baru, baik lombanya, hadiahnya, maupun konsep acaranya. Kreativitas harus terus muncul. Mungkin nanti hadiahnya bukan hanya piala, tapi bisa sepeda motor, kulkas, atau bahkan voucher umroh. Kenapa tidak?” ujarnya disambut tawa hadirin.

Kiai Shol menambahkan, untuk pelaksanaan Fashmu tahun depan sudah ada PDM yang sanggup untuk menjadi tuan rumah. Bahkan Majelis Tabligh Pimpinan Pusat (PP) minta agar festival ini ditingkatkan menjadi skala nasional.
“Yang pertama Universitas Muhammadiyah Lamongan, rektornya sudah bilang siap. Yang kedua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah juga sudah menyampaikan keinginan agar Fashmu diadakan secara nasional,” ungkapnya.
Fashmu bukan sekadar ajang lomba, melainkan sarana menanamkan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan.
“Ada infak, sedekah, silaturahim, doa, tawakal, istigfar, dan ta’awun. Semua ada dalam kegiatan ini. Banyak pahala yang bisa kita raih,” ujarnya.
Kiai Sholihi juga mengingatkan pentingnya menjaga niat dan nilai-nilai keislaman dalam setiap kegiatan dakwah.
“Yang paling penting adalah niat. Tawakal kita kepada Allah. Mudah-mudahan kegiatan ini membawa rahmat dan keberkahan,” pesannya.
Ia juga mendorong adanya kerja sama antardaerah dalam pendanaan dan hadiah. “Tidak harus PWM yang memberi hadiah. PDM juga bisa ikut. Ini namanya kreativitas. Jangan hanya berharap ke wilayah,” katanya.
Di akhir sambutan, ia menutup kegiatan secara resmi dengan doa bersama. “Mari kita akhiri dengan bacaan Alhamdulillahirabbil’alamin. Dengan resmi, kegiatan ini saya tutup,” ujarnya seraya berharap semangat anak-anak dan kader Muhammadiyah dalam Fashmu 2025 menjadi inspirasi untuk dakwah Islam yang lebih luas dan kreatif.
Penutupan festival ditandai dengan penyerahan piala dan piagam penghargaan kepada para pemenang. Khusus juara 1 dan 2 dari untuk kategori remaja dari sejumlah lomba mendapatkan beasiswa pendidikan dari UM Surabaya. (*/tim)
