Pagi ini matahari terbit masih seperti kemarin.
Namun ada dua wajah yang berbeda.
Di satu rumah, ia lalui dengan kebahagiaan.
Di rumah lain, ia lalui dengan kesedihan.
Di satu rumah, ia jalani dengan kemudahan.
Di rumah lain, ia jalani dengan kesusahan.
Begitulah sebuah takdir.
Hari ini kita bisa memasuki pagi dengan tawa.
Tapi esok hari, kita mungkin memasuki pagi dengan air mata.
Hari ini kita menyambut dengan berbagai nikmat-Nya.
Tapi esok hari, kita mungkin menyambut dengan musibah-Nya.
Inilah dunia saudaraku…
Hidup memang tak selamanya akan senantiasa membawa kita berada di tempat yang sama.
Ada tawa ada air mata, ada suka ada duka, ada sakit ada sehat, ada mudah ada sulit.
Tak mengapa, biarlah itu terjadi dengan sendirinya.
Yang terpenting:
Saat kemarin itu kau beriman,
Hari inipun kau tetap beriman.
Kemarin itu kau beramal saleh.
hari inipun kau tetap beramal saleh.
Dan jika kemarin “terpaksa” penuh dosa.
Semoga hari ini menjadi jalan pertobatan kita.
Sebab biarlah bagaimana juga,
hidup akan terus berjalan.
Asalkan kita mau berubah lebih baik,
dan mendekat sepenuhnya pada-Nya
Maka semua akan menjadi indah dan bermakna…
Karena keadaan seseorang itu tergantung bagaimana akhirnya,
Dan setiap amalan itu juga tergantung pada akhirnya.
Maka tiada daya dan kekuatan, selain kita memohon taufik dan hidayah kepada-Nya.
Dan selanjutnya kita berusaha dan berharap,..
Semoga tetap dapat istikamah di atasnya.
Barakallaahu fiikum.
Insyaa Allah, Allah Subhaanallaahu Wa Ta’alaa menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa dosa kita serta memberikan kemudahan kepada kita dalam bekerja dan beribadah.
Aamiiin Aamiiin Aamiiin Yaa Robbal Aalamiiin.
Selamat beraktivitas hari ini, semoga sukses, sehat selalu dan bahagia, jangan lupa istikamah beribadah. (*)
