#Pembukaan Bimtek Pembelajaran Mendalam, Koding dan Kecerdasan Artifisial
Majelis Pendidikan Dasar, Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen & PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah kembali menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembelajaran Mendalam, Koding dan Kecerdasan Artifisial (AI), serta Penguatan Pendidikan Karakter. Kali ini, kegiatan dilaksanakan di Swiss-Belhotel, Pangkal Pinang, dan diperuntukkan bagi para pendidik Muhammadiyah di Regional Kepulauan Bangka Belitung, Rabu – Ahad (15 – 19/10/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta, yang terdiri atas guru-guru SD, SMP, SMA, dan SMK Muhammadiyah dari berbagai daerah di Bangka Belitung.

Dalam sambutan pembukaannya, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dr. KH. M. Saad Ibrahim, MA, menyampaikan pentingnya pendidikan Muhammadiyah dalam merespons perkembangan zaman, khususnya dalam bidang teknologi dan karakter. Ia mengingatkan bahwa pendidikan Muhammadiyah sudah dirintis oleh KH. Ahmad Dahlan bahkan setahun sebelum Muhammadiyah resmi berdiri.
Mengutip pemikiran orientalis Barat Hobner, KH. Saad menyampaikan, Muhammadiyah merupakan organisasi yang akan membangkitkan dunia Islam karena pendidikan Muhammadiyah menggabungkan pelajaran umum dan agama.
Saat ini pendidikan Muhammadiyah telah menjadi inspirasi bagi kebangkitan Islam di Indonesia dan kebangkitan peradaban modern.
Ia juga menekankan bahwa Islam tidak boleh buta terhadap kemajuan teknologi, bahkan harus berada di garda terdepan dalam memanfaatkannya secara bijak. Mengutip QS. Fathir ayat 27, ia mengingatkan: “Sesungguhnya yang betul-betul takut kepada Allah hanyalah ulama’.”
Oleh karena itu, ia menegaskan pentingnya mengaitkan ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai keislaman:
“Jadi sains tidak boleh menjadi sekuler, tapi harus berbasis teologi dan memberikan manfaat bagi kehidupan manusia,” jelasnya.
Sementara itu, Bendahara Majelis Dikdasmen & PNF PP Muhammadiyah, Muhammad Syofyan, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Majelis Dikdasmen & PNF terus berkomitmen menggelar pelatihan-pelatihan berkualitas kepada pimpinan, kepala sekolah, dan guru-guru Muhammadiyah di seluruh Indonesia.
“Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah telah mengadakan pelatihan kepada Pimpinan, Kepala Sekolah dan guru-guru Muhammadiyah di seluruh Indonesia untuk membangkitkan semangat untuk memajukan pendidikan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan adanya dukungan insentif bagi sekolah-sekolah yang menunjukkan kemajuan dalam pengelolaan dan peningkatan jumlah peserta didik.
“Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah akan memberikan bantuan kepada sekolah Muhammadiyah, khususnya di Bangka Belitung, yang mengalami kemajuan dalam perolehan siswanya,” jelasnya.
Apresiasi dari PWM Bangka Belitung
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bangka Belitung. Ketua PWM, Drs. H. Sahirman Jumli, M.Si, menyampaikan bahwa meskipun Bangka Belitung merupakan provinsi termuda—baru terbentuk pada tahun 2000—perkembangan Muhammadiyah di wilayah ini sangat menggembirakan.
“Walaupun demikian, Muhammadiyah telah mengalami kemajuan yang luar biasa,” katanya.
Ia menyampaikan apresiasi atas dipilihnya Bangka Belitung sebagai tuan rumah kegiatan ini: “Kami menyambut positif kegiatan Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah, ini merupakan kehormatan bagi kami. Oleh karena itu kami berharap agar peserta bisa mengikuti kegiatan ini dengan serius dan sungguh-sungguh dan bisa mengaplikasikan hasil dari Bimtek ini di sekolahnya masing-masing,” ujarnya.
Kegiatan Bimtek ini merupakan bagian dari program strategis Majelis Dikdasmen & PNF PP Muhammadiyah untuk memperkuat kompetensi guru Muhammadiyah dalam menghadapi tantangan zaman, khususnya di era revolusi industri 4.0 dan transformasi digital berbasis kecerdasan buatan.
Dengan menggabungkan nilai-nilai Islam dan kemajuan teknologi, Muhammadiyah terus berupaya mencetak generasi yang unggul dalam ilmu, kuat dalam iman, dan tangguh dalam akhlak. (sholihin fanani)
