Suasana Masjid Almasturah SMA Muhammadiyah I (SMUTU) Sumenep tampak khusyuk dan penuh semangat pada Kamis (9/10/2025) pagi. Ratusan siswa berkumpul mengikuti kegiatan Kajian Dhuha bertema “The Power of Husnuzh-zhan” yang menjadi bagian dari program pembinaan karakter dan penguatan spiritual di lingkungan sekolah tersebut.
Kegiatan dimulai dengan pelaksanaan salat dhuha berjamaah, dilanjutkan dengan membaca Al-Qur’an bersama, serta doa dan dzikir pagi yang menenteramkan suasana. Momen ini tidak hanya menjadi rutinitas keagamaan, tetapi juga sarana pembentukan jiwa dan mental positif bagi para siswa.
Kepala SMA Muhammadiyah I Sumenep, Herman, ST dalam sambutannya menegaskan bahwa kajian dhuha merupakan bagian dari pendidikan karakter Islami yang terintegrasi dengan pembelajaran di sekolah.
“Kajian dhuha ini kami jadikan sebagai wadah membangun kecerdasan spiritual siswa. Kami ingin anak-anak tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki hati yang bersih, pikiran positif, dan semangat berbuat baik,” ujarnya.
Adapun materi kajian dzuha kali ini disampaikan oleh Ustaz Bahrus Surur-Iyunk, yang mengangkat tema “The Power of Husnuzh-zhan” — kekuatan berpikir positif dalam pandangan Islam. Dalam ceramahnya, ia menekankan pentingnya menumbuhkan prasangka baik (husnuzh-zhan) dalam tiga dimensi: kepada Allah, kepada sesama, dan kepada diri sendiri.
“Orang yang selalu berprasangka baik kepada Allah akan melihat setiap ujian sebagai kasih sayang, setiap keterlambatan sebagai pengajaran, dan setiap kesulitan sebagai jalan menuju kemuliaan. Begitu pula dengan sesama manusia, husnuzh-zhan menumbuhkan empati dan menjaga ukhuwah. Sedangkan kepada diri sendiri, husnuzh-zhan menumbuhkan rasa percaya diri dan motivasi untuk terus memperbaiki diri,” tutur Ustaz Bahrus Surur-Iyunk penuh hikmah.
Kegiatan yang rutin digelar setiap seminggu sekali di pagi hari ini menjadi ruang spiritual yang dinanti para siswa. Selain memperkuat nilai-nilai keislaman, Kajian Dhuha SMUTU juga membentuk lingkungan sekolah yang religius, optimis, dan saling menghargai.
Dengan semangat The Power of Husnuzh-zhan, SMUTU berkomitmen menyiapkan generasi muda yang tidak hanya berprestasi akademik, tetapi juga memiliki hati yang bening dan pikiran yang positif dalam menghadapi dinamika kehidupan. (qurratu aini)
