Umsida Jadi Destinasi Belajar Siswa SMP Muhammadiyah Plus Salatiga

Umsida Jadi Destinasi Belajar Siswa SMP Muhammadiyah Plus Salatiga
www.majelistabligh.id -

Dalam upaya menanamkan semangat dakwah dan kepemimpinan sejak dini, SMP Muhammadiyah Plus Salatiga melakukan kunjungan edukatif ke Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) sebagai bagian dari rangkaian Fortasi dan Student Exchange.

Kegiatan  yang berlangsung pada pada Kamis (17/7/2025) ini, menjadi langkah strategis untuk membentuk generasi Muslim yang Qurani dan siap berkontribusi bagi persyarikatan Muhammadiyah.

“Ini bukan sekadar kunjungan, tapi investasi kaderisasi masa depan Muhammadiyah,” tegas Sutomo MAg, Kepala SMP Muhammadiyah Plus Salatiga, saat menyampaikan sambutan di Aula Fakultas Kedokteran Umsida.

Dia menambahkan bahwa kunjungan ini menegaskan bahwa Muhammadiyah bukan gerakan lokal, melainkan gerakan global.

Sekitar 150 siswa turut serta dalam kegiatan yang sebelumnya juga mengunjungi SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda).

Rektor Umsida Dr. Hidayatulloh menyambut rombongan dengan antusias. Dia menyampaikan apresiasinya terhadap langkah SMP Muhammadiyah Plus Salatiga yang telah memperkenalkan siswa pada lembaga pendidikan Muhammadiyah sejak awal pendidikan menengah.

“Belajar tidak boleh hanya di satu tempat. Hari ini kalian berkesempatan mengunjungi dua lembaga unggulan Muhammadiyah—Smamda dan Umsida. Ini akan menjadi bekal besar untuk masa depan kalian,” ungkapnya.

Hidayatulloh kemudian mengenalkan cakupan pendidikan Muhammadiyah yang sangat luas. Ia menyebut, saat ini terdapat 163 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA), dengan 15 di antaranya telah meraih akreditasi unggul, termasuk Umsida yang kini menduduki peringkat ke-11 nasional di antara PTMA.

Selain memperkenalkan sejarah dan prestasi Umsida, Hidayatulloh juga mengajak para siswa untuk bermimpi besar.

Dia menyampaikan bahwa kampus Umsida tengah menyiapkan gedung 23 lantai bernama At-Tanwir Tower, simbol komitmen Muhammadiyah dalam menghadirkan pendidikan terbaik.

“Mahasiswa Umsida berasal dari 25 provinsi dan beberapa negara lain. Ini menunjukkan bahwa Umsida sudah menjadi bagian dari peta pendidikan global,” ujarnya.

Hidayatulloh pun memuji langkah visioner sekolah yang telah mengajak siswa untuk “fantasyiru fil ardh”, menjelajah bumi untuk menuntut ilmu dan mengenal kebesaran Allah.

Mengakhiri sambutannya, Dr Hidayatulloh mengutip pesan Prof H Abdul Malik Fadjar, “Tugas kalian saat ini adalah belajar, belajar, dan belajar. Karena kelak, kalianlah pemimpin hebat Muhammadiyah masa depan.” (romadhona s)

Tinggalkan Balasan

Search