UMY dan FPT University Vietnam Jalin Kerja Sama Strategis dalam Pengembangan AI dan Semikonduktor

UMY dan FPT University Vietnam Jalin Kerja Sama Strategis dalam Pengembangan AI dan Semikonduktor

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan FPT University Vietnam sebagai bagian dari kemitraan strategis di bidang pengembangan teknologi pendidikan. Penandatanganan ini dilangsungkan di Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah Yogyakarta, pada Selasa (10/7/2025) .

Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir serta Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy. Dalam sambutannya, Rachmat menyambut positif kerja sama ini mengingat pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini.

“Mari kita ukir sejarah bersama. Indonesia dan Vietnam memiliki hubungan baik sejak masa Presiden pertama kami. Saya yakin kita bisa bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar dunia seperti NVIDIA dan Tesla,” ujarnya.

Ia juga menyoroti tiga potensi utama yang dimiliki Indonesia dan Vietnam, yakni sumber daya manusia, sumber daya alam, dan kekuatan sosial. Ketiganya dinilai sebagai modal penting untuk melompat lebih jauh dalam pembangunan.

“Saya yakin kita bisa berkolaborasi dengan baik. Lebih baik menghadapi kesulitan di awal ketimbang di akhir,” tambahnya.

Rektor UMY, Achmad Nurmandi, mengungkapkan bahwa kerja sama ini merupakan hasil pembicaraan panjang antara kedua institusi dan akan difokuskan pada pengembangan teknologi informasi, khususnya dalam bidang Artificial Intelligence (AI) dan semikonduktor.

“Hari ini kami menandatangani MoU antara UMY dan FPT Group serta FPT University. Fokus utamanya adalah pengembangan teknologi seperti AI dan semikonduktor,” kata Nurmandi.

Ia juga berharap kerja sama ini bisa diperluas di luar sektor pendidikan, mencakup bidang bisnis dan industri di masa mendatang.

“Kami ingin melangkah lebih jauh, tidak hanya di bidang pendidikan, namun juga menjajaki peluang kerja sama di sektor bisnis,” lanjutnya.

CEO FPT Corporation, Nguyen Van Khoa, turut hadir dalam acara tersebut dan menjelaskan peran perusahaannya di Indonesia. Ia menyampaikan bahwa FPT telah hadir di Jakarta selama dua tahun terakhir dan berkomitmen memperkuat kontribusinya dalam transformasi teknologi dan kemitraan global.

“Kami telah hadir di Jakarta dua tahun terakhir. Kini saatnya memasuki era AI dan semikonduktor. FPT siap berkolaborasi dengan Muhammadiyah untuk mewujudkan perubahan dan transformasi positif,” jelasnya.

Nguyen juga menekankan pentingnya sinergi antara teknologi dan pendidikan untuk mencetak generasi unggul di masa depan.

“Semoga kerja sama ini sukses dan memberi dampak positif bagi Indonesia. Integrasi teknologi dalam pendidikan sangat penting untuk kemajuan bangsa,” pungkasnya. (bhisma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *