Kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

{وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأرْحَامَ}

“Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kalian saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. (An-Nisa: 1)

Maksudnya, bertakwalah kalian kepada Allah dengan taat kepada-Nya.

Ibrahim, Mujahid, dan Al-Hasan mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: Yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kalian saling meminta satu sama lain, (An-Nisa: 1)

Yakni, seperti dikatakan, “Aku meminta kepadamu dengan nama Allah dan hubungan silaturahmi.”

Menurut Ad-Dahhak, makna ayat adalah ‘bertakwalah kalian kepada Allah yang kalian telah berjanji dan berikrar dengan menyebut nama-Nya’.

Bertakwalah kalian kepada Allah dalam silaturahmi. Dengan kata lain, janganlah kalian memutuskannya, melainkan hubungkanlah dan berbaktilah untuknya.

Demikianlah yang dikatakan oleh Ibnu Abbas, Ikrimah, Mujahid. Al-Hasan. Ad-Dahhak. Ar-Rabi, dan lain-lainnya yang bukan hanya seorang.

Salah seorang ulama membaca al-arhama menjadi al-arhami, yakni dengan bacaan jar karena di-‘ataf-kan kepada damir yang ada pada bihi.

Dengan kata lain, kalian saling meminta satu sama lain dengan menyebut nama Allah dan hubungan silaturahmi. Demikianlah menurut yang dikatakan oleh Mujahid dan lain-lainnya.

Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

{إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا}

“Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kalian.” (An-Nisa: 1)

Dia mengawasi semua keadaan dan semua perbuatan kalian. Seperti pengertian yang terkandung di dalam ayat lain, yaitu firman-Nya:

وَاللَّهُ عَلى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ

“Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.” (Al-Mujadilah: 6)

Di dalam sebuah hadis sahih disebutkan:

«اعْبُدِ اللَّهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ، فَإِنَّهُ يَرَاكَ»

“Sembahlah Tuhanmu seakan-akan kamu melihat-Nya; jika kamu tidak melihat-Nya, sesungguhnya Dia melihat kamu.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini