Hal ini merupakan petunjuk dan sekaligus sebagai peringatan, bahwa diri kita selalu berada di dalam pengawasan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menyebutkan bahwa asal mula makhluk itu dari seorang ayah dan seorang ibu.

Makna yang dimaksud ialah agar sebagian dari mereka saling mengasihi dengan sebagian yang lain, dan menganjurkan kepada mereka agar menyantuni orang-orang yang lemah dari mereka.

Di dalam hadis sahih Muslim disebutkan melalui hadis Jarir ibnu Abdullah Al-Bajali:

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ قَدِمَ عَلَيْهِ أُولَئِكَ النَّفَرُ مِنْ مُضَر -وَهُمْ مُجْتابو النِّمار -أَيْ مِنْ عُريِّهم وفَقْرهم -قَامَ فَخَطَب النَّاسَ بَعْدَ صَلَاةِ الظُّهْرِ فَقَالَ فِي خُطْبَتِهِ: {يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ} حَتَّى خَتَمَ الْآيَةَ وَقَالَ: {يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ [وَاتَّقُوا اللَّهَ] } [الْحَشْرِ:18] ثُمَّ حَضَّهم عَلَى الصَّدَقَةِ فَقَالَ: “تَصَدَّقَ رجُلٌ مِنْ دِينَاره، مِنْ دِرْهَمِه، مِنْ صَاعِ بُرِّه، صَاعِ تَمْره … ” وَذَكَرَ تَمَامَ الْحَدِيثِ.

“Bahwa ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kedatangan sejumlah orang dari kalangan Mudar —mereka adalah orang-orang yang mendatangkan buah-buahan, yakni dari pohon-pohon milik mereka— maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkhotbah kepada orang-orang sesudah salat Lohor. Dalam khotbahnya beliau shallallahu ‘alaihi wasallam membacakan firman-Nya: Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan kalian yang telah menciptakan kalian dari seorang diri. (An-Nisa: 1), hingga akhir ayat.
Kemudian membacakan pula firman-Nya: “Hai orang-orang yang berimah, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok.” (Al-Hasyr: 18)

Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menganjurkan mereka untuk bersedekah. Untuk itu beliau bersabda: Seorang lelaki bersedekah dari uang dinarnya, dari uang dirhamnya, dari sa’ jewawutnya. dari sa’ kurmanya, hingga akhir hadis.

Hal yang sama diriwayatkan oleh Imam Ahmad, ahlussunnah dari Ibnu Mas’ud dalam khotbah hajinya yang di dalamnya disebut pula bahwa setelah itu Ibnu Mas’ud membacakan tiga buah ayat, salah satunya adalah firman-Nya: Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan kalian. (An-Nisa: 1), hingga akhir ayat.

Maha benar Allah dengan segala firman-Nya.(*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini